Anglo American akan PHK 2.000 Pegawai di Afsel
JOHANNESBURG, SATUHARAPAN.COM - Raksasa pertambangan Anglo American Platinum mengatakan pada hari Jumat (26/2) bahwa mereka berencana mengurangi sedikitnya 2.000 pegawai di dua tambang di Afrika Selatan saat perusahaan itu terguncang oleh tajamnya penurunan harga.
Sektor pertambangan Afrika Selatan mengurangi ribuan pegawai menyusul berkurangnya permintaan akibat menurunnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok, serta dilanda pemogokan soal gaji dan buruknya suplai energi.
“Perusahaan memperkirakan sekitar 2.000 pegawai secara total akan terkena dampak restrukturisasi yang diajukan di Twickenham dan Union Mine,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Pada 2014, Anglo American Platinum mengonsolidasikan dua tambang Union menjadi satu operasi, sementara Twickenham “terus mengalami kerugian besar pada 2015.”
“Anglo American Platinum tidak punya pilihan lain selain mengelola bisnis dalam lingkungan yang sekarang dan kami perlu mengambil langkah pasti guna memastikan keberlangsungan usaha ini,” kata direktur keuangan Ian Botha.
Afrika Selatan memproduksi 70 persen platina dunia, yang harganya anjlok hampir setengahnya dalam lima tahun terakhir.(AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...