Saudi Tambah Sanksi untuk Hizbullah
RIYADH, SATUHARAPAN.COM - Arab Saudi pada hari Jumat (26/2) menambah sanksi untuk Hizbullah, dalam aksi terbaru melawan kelompok militan Syiah yang berbasis di Lebanon itu untuk mendukung rezim Suriah.
Saudi membekukan aset dan melarang berbisnis dengan tiga warga dan empat perusahaan Lebanon.
Mereka menyebutkan nama-nama individu yang dikenai sanksi sebagai: Fadi Hussein Sarhan, Adel Mohammed Sheri dan Ali Hussein Zuaitar.
Selain itu, perusahaan yang dijatuhi sanksi adalah Vatech Sarl, Le-Hua Electronic Field Co Ltd, Aero Skyone Co Ltd dan Labico Sal Offshore.
Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) tahun lalu menjatuhkan sanksi kepada Sarhan yang tinggal di Beirut dan perusahaannya Vatech Sarl, berserta Sheri yang tinggal di Shenzhen, Tiongkok dan perusahaan Le-Hua Electronic Field Co miliknya.
Saudi menuduh mereka bertanggung jawab “dalam menyediakan bantuan material untuk meningkatkan kemampuan militer dan teroris kelompok tersebut.”
Sarhan membeli unmanned aerial vehicles, sementara Sheri memfasilitasi upaya Hizbullah untuk memperoleh perlengkapan elektronik “untuk transportasi ke Yaman yang bisa digunakan dalam bom rakitan oleh Huthi,” menurut tuduhan Kementerian Keuangan AS. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...