Angola Larang Islam dan Tutup Semua Masjid
ANGOLA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Angola telah menyatakan Islam sebagai agama ilegal dan memerintahkan untuk semua masjid di negara itu ditutup. Menteri kebudayaan Rosa Cruz e Silva mengatakan bahwa masjid di negara yang sebagian besar beragama Kristen itu akan ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Dia menggambarkan Islam sebagai “sekte” yang akan dilarang karena bertentangan dengan adat dan budaya Angola.
Ada beberapa laporan dari International Business Times yang belum dikonfirmasi bahwa masjid di seluruh negara Afrika sedang dihancurkan.
Minggu (24/11), Presiden Jose Eduardo dos Santos menyatakan bahwa “Ini adalah akhir dari pengaruh Islam di negara kita,”
Sama dengan Islam, yang dipeluk oleh kurang dari satu persen dari populasi 19 juta jiwa, 194 sekte lainnya telah dilarang di negara ini, dimana lebih dari setengah populasi di negara ini adalah Kristen.
Cruz e Silva mengatakan, “Legalisasi Islam belum disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan masjid mereka akan ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.” (dailymail.co.uk)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...