PBB Tolak Tutup Kamp Pengungsi Somalia di Kenya

NAIROBI, SATUHARAPAN.COM – PBB menegaskan tidak akan menutup kamp-kamp pengungsi Somalia di Kenya, meskipun ada perintah dari seorang menteri untuk menutup kamp-kamp tersebut .

Kenya menampung hampir 500.000 warga Somalia yang melarikan diri dari negara mereka dalam 20 tahun terakhir, sebagian besar tinggal di Kamp Dadaab yang luas di dekat perbatasan.

Pada Minggu (24/11), Menteri Keamanan Dalam Negeri Kenya Joseph Lenku mengatakan kamp-kamp tersebut harus ditutup dan para pengungsi harus siap untuk kembali ke Somalia.

Kitty McKinsey, juru bicara badan pengungsi PBB, hari Senin (25/11) mengatakan kepada VOA bahwa badan tersebut tidak menganggap pernyataan Lenku sebagai perintah.

Awal bulan ini, badan PBB dan Pemerintah Kenya serta Somalia menandatangani kesepakatan untuk membantu para pengungsi Somalia yang pulang secara sukarela.

McKinsey menekankan perjanjian itu tidak mensyaratkan kamp-kamp pengungsi harus ditutup.