Anies Baswedan: Dana KIP Diserahkan Langsung ke Penerima

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah Anies Rasyid Baswedan menyampaikan dana bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan diserahkan langsung ke keluarga penerima, bukan melalui sekolah.

Sementara itu, KIP akan segera diberikan oleh pemerintah bersamaan dengan pemberian Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, dan sim card yang digunakan untuk registrasi sebagai penerima kartu.

Dengan KIP, sekolah dapat menarik kembali siswa yang putus sekolah karena terkendala biaya agar dapat kembali mengikuti pelajaran di kelas. Dana KIP juga dapat digunakan para penerima untuk mengikuti pelatihan di balai kerja. Anies mengatakan kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan agar masyarakat dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidangnya atau dapat berwirausaha.

“KIP bukan sekadar memberikan bantuan bagi yang sudah berada di dalam sekolah, tetapi juga kepada anak-anak usia sekolah yang terhenti karena faktor ekonomi,” ujar Anies seperti dikutip laman Kemdikbud pada Kamis (30/10).

Anggaran KIP ini diambil dari pos yang sebelumnya digunakan untuk bantuan bagi siswa miskin.

Namun, hal ini akan terus didiskusikan dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, mengingat KIP tidak hanya menyasar masyarakat miskin, tetapi juga masyarakat dengan kategori rentan miskin.

“Jadi KIP lebih luas jangkauannya,” Anies menambahkan. (kemdiknas.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja