Anies Baswedan: Pemimpin Harus Adil Tanpa Pandang Bulu

MEDAN, SATUHARAPAN.COM - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Anies Baswedan mengatakan, untuk menjalankan pemerintahan yang baik dan benar di Indonesia, dituntut kehadiran pemimpin yang dapat menegakkan hukum dengan seadil-adilnya tanpa pandang bulu.

"Hukum harus dipatuhi oleh segenap lapisan masyarakat, karena hal ini adalah ketentuan yang harus dilaksanakan dan tidak boleh dilanggar," kata Anies Baswedan dalam debat bernegara di halaman Istana Maimun, Medan, Rabu (22/1) malam.

Penegakan hukum, menurut dia, harus menjadi perhatian dalam melaksanakan tugas bangsa dan negara, karena hal ini termasuk mengantisipasi perbuatan korupsi.

"Jadi, penegakan hukum tersebut tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan harus dilaksanakan secara tegas, penuh konsekuensi, serta bertanggung jawab," ucap Bawesdan pada konvensi hari kedua.

Baswedan menyebutkan, bagi warga Indonesia yang melanggar ketentuan hukum, harus menerima konsekuensi dari perbuatan mereka, misalnya melakukan korupsi yang merugikan keuangan negara.

Bahkan, jelasnya, dalam pemberantasan korupsi yang selama ini telah banyak "menggerogoti" uang rakyat, dituntut peran besar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Lembaga KPK harus dapat menjalankan tugas menutaskan kasus korupsi yang terus semakin banyak ini," ujarnya.

Bawesdan menambahkan, jika dirinya nantinya bisa terpilih menjadi Presiden RI, juga akan memerintahkan Jaksa Agung dan Kapolri menuntaskan korupsi yang dapat menghancurkan perekonomian negara.

Selain itu, katanya, pengadilan negeri yang saat ini sering mendapat sorotan atau tidak lagi dihargai oleh sebahagian masyarakat pencari keadilan harus diperbaiki.

"Pengadilan diharapkan tidak lagi melaksanakan praktik-praktik yang tidak terpuji dan merugikan masyarkat pencari keadilan. Ini harus ditertibkan," kata Baswedan.

Konvensi Capres Partai Demokrat hari kedua itu diikuti oleh Dino Pati Djalal (Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat), Endriartono Sutarto (Mantan Panglima TNI), dan Marzuki Alie (Wakil Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Ketua DPR), Anies Baswedan (Tokoh Indonesia Mengajar).

Sedangkan, konvensu hari pertama, Selasa (21/1) malam, diikut enam peserta, yakni Hayono Isman (anggota Dewan Pembina Partai Demokrat), Irman Gusman (Ketua DPD RI), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Dahlan Iskan (Menteri BUMN), Ali Masykur Musa (Anggota BPK) dan Pramono Edhie Wibowo (Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat). (Ant)