Anies dan Sandiaga Ingin Hapus Kemiskinan di Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan mengatakan dia dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno bertekad mengurangi kemiskinan di DKI Jakarta, jika kelak terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur.
“Tapi yang akan kita bereskan adalah yang tidak makmur menjadi naik kelas, menjadi makmur sehingga Jakarta menjadi kota yang maju secara bersama-sama,” kata Anies dalam Debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi swasta, di Djakarta Theater, Jakarta, pada hari Kamis (15/12).
Anies mengemukakan saat kampanye banyak teman-temannya yang menanyakan kependudukan warga miskin yang ada di Jakarta. “Pak Anies, itu yang miskin punya KTP Jakarta, nggak?” kata Anies.
Anies mengatakan kemiskinan di Jakarta sudah terjadi lintas generasi. “Ketimpangan sosial ini terjadi dari dulu, dan ini yang ingin kita bereskan,” kata Anies.
Salah satu cara mengurangi kemiskinan, kata Anies, yakni dengan menghadirkan pendidikan yang berkualitas di Jakarta.
Dia merasa heran karena di kota yang sedemikian maju infrastruktur seperti Jakarta, namun banyak anak putus sekolah. Dia merasa prihatin karena sepanjang sejarah gubernur yang pernah memimpin Jakarta hampir tidak ada yang menjadikan pendidikan sebagai prioritas.”Karena itu kita berkonsentrasi kepada kualitas manusianya,” kata dia.
Anies mengemukakan Ahok dan Djarot selama ini kurang memperhatikan. Dia mengatakan sejak awal kampanye dia dan rekannya, Sandiaga Uno, berkomitmen membangun kualitas sumber daya manusia agar membangun Jakarta sebagai kota yang belajar (educating city).
"Kami dari awal mengatakan bahwa kualitas kota ini akan ditentukan oleh kualitas manusianya,” kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...