Anies-Sandiaga Balas Berita Hoax dengan Program
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Geisz Chalifah, anggota tim siber pemenangan pasangan calon Pemimpin Kepala Daerah DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengemukakan tidak membalas berita yang tidak benar (hoax) dengan berita negatif, namun sebaliknya mereka menyodorkan program-program yang akan dikerjakan dan sesuai dengan visi dan misi mereka berdua, apabila terpilih sebagai pemimpin DKI Jakarta.
Geisz Chalifah, seperti diberitakan situs resmi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, jakartamajubersama.com, mengatakan pada Rabu (4/1) bahwa timnya memilih menanggapi berita yang menyudutkan Anies atau Sandiaga dengan gagasan. Mereka juga tidak membalas hal-hal yang bersifat fitnah.
"Kami memberi penjelasan tentang konteks substansi. Kami tidak membalas mereka yang bicara fitnah atau tendensi negatif. Kami tetap memberikan gagasan-gagasan," kata Geisz.
Selain itu, Geisz mengatakan mendapat titipan pesan dari Anies Baswedan, yakni menjadikan Pilkada sebagai edukasi. Sebab itu, jika menemukan informasi hoax tentang Anies ataupun Sandiaga, tim akan menjelaskan dengan substansi fakta dan tidak membandingkan dengan info hoax.
“Kami kalau terjadi berita hoax kami beri jawaban, tapi tidak lantas memberikan sandingan dengan berita negatif lainnya,” kata dia.
Dia mengulangi apa yang pernah dikemukakan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan yang pernah mengatakan hal tersebut bukan sekadar kampanye.
“Ini adalah masanya kita bekerja bersama menjadikan Pilkada sebagai pendidikan politik. Semua lawan adalah teman dalam berdemokrasi,” kata dia.
Untuk menangkal berita dan informasi hoax, peran aktif tokoh pendukung pasangan Anies-Sandi di media sosial juga ikut membantu. Salah satunya seperti yang dilakukan juru bicara Anies-Sandi yang juga seorang selebritis, Pandji Pragiwaksono.
“Teman-teman yang sama idealisme, seperti Pandji, banyak memberikan hal tentang Anies. Baik di Twitter maupun di video. Relawan juga menjadi tim cyber Anies-Sandi. Intinya, kami tidak ingin kampanye berupa fitnah,” kata Geisz. (jakartamajubersama.com)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...