Anjing Pembantu Dampingi Penderita Demensia di Tasmania
TASMANIA, SATUHARAPAN.COM - Warga Tasmania, Australia yang tinggal bersama dengan pasien demensia dapat mengakses layanan bantuan dari anjing yang sudah dilatih khusus untuk mendampingi penderita demensia melalui sebuah proyek uji coba nasional.
Program yang diberi nama Dogs 4 Dementia ini memasangkan anjing pembantu dengan pasien demensia yang tinggal bersama dengan orang yang merawat mereka di rumah.
Koordinator program Dogs 4 Dementia, Marie Alford, mengatakan tujuan dari program ini adalah agar penderita demensia dapat berada di rumah lebih lama dan mencegah mereka dikirim ke fasilitas perawatan.
"Anjing-anjing ini sudah dilatih secara khusus, mereka akan dipasangkan dengan orang lain dan mereka telah mempelajari sejumlah tugas seperti mengingatkan meminum obat, mengingatkan untuk minum, dan lain-lain,” kata Alford sebagaimana dikutip Australia Plus, hari Rabu (30/9).
"Namun salah satu hal yang sangat penting adalah anjing ini bisa menyediakan keterikatan secara emosi dan sosial bagi penderita demensia, sehingga mereka bisa mendapatkan teman yang baik, hubungan dan kenyamanan yang sebenarnya yang sering kali tidak bisa mereka miliki,” kata dia menambahkan.
Program Dogs 4 Dementia ini bekerjasama dengan Pusat Pemeliharaan Penderita Demensia, HammondCare dan Anjing Pelatih Australia serta didanai oleh pemerintah.
Program ini diselenggarakan di New South Wales dan Victoria sejak awal tahun ini dan sekarang diperluas hingga ke Tasmania, Australia Selatan dan Queensland.
HammondCare bersedia untuk mulai memasangkan anjing-anjung itu dengan penderita demensia di Tasmania yang membutuhkan partisipasi mereka.
“Idealnya anjing-anjing ini dipasangkan dengan seseorang yang sudah diketahui sedini mungkin kalau dia akan menderita demensia, jadi kita menanyakan pada orang itu tugas dan hal apa saya yang bisa dilakukan anjing pembantu yang akan dipasangkan dengannya," katanya.
"Ini merupakan upaya untuk mendorong agar mereka tetap produkti dan terbukti sukses di masa depan, sehingga ketika Anda membutuhkan bantuan untuk mengingatkan minum dan minum obat, anjing itu sudah sangat paham dan Anda juga sudah memiliki hubungan yang bagus, karenanya tugas-tugas seperti itu sudah menjadi lebih mudah dan sangat biasa bagi orang yang menderita demensia,” kata dia menjelaskan.
Manfaat ini juga meluas ke mereka yang berperan merawat dan memelihara penderita demensia.
"Riset program serupa yang kami lihat dilakukan di Edinburg, Skotlandia menunjukan dampak yang sangat besar, tidak hanya bagi penderita demensia tapi juga bagi perawatnya melalui hubungan yang lebih berkualitas,” kata Alford.
"Karena sering kali bagi para perawat mereka yang melakukan peran ini bisa kehilangan kehidupan mereka sendiri, apakah itu suami atau isteri atau anak perempuan atau anak laki-laki atau bahkan teman. Karena tugas merawat dan memelihara penderita demensia ini dapat membuat pasangan hidup mereka merasa terpinggirkan,” kata dia.
Demensia (dementia, senility) merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan penurunan fungsional yang seringkali disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Demensia adalah kumpulan penyakit dengan gejala-gejala yang mana mengakibatkan perubahan pada pasien dalam cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain.
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...