Anthony Martial Selamatkan United dari Kekalahan

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Anthony Martial melanjutkan aksinya sebagai pahlawan Manchester United setelah mencetak gol dalam pertandingan yang imbang melawan CSKA Moskow, pada hari Rabu malam (21/10).

Tim tamu, MU, tampil kurang meyakinkan saat melawan pimpinan klasemen liga Rusia CSKA Moskow, tapi sundulan dari pemain berbandrol 36 juta euro, Anthony Martial, membuat United tetap dalam jalur memasuki 16 besar.

Pemain Prancis itu, yang awalnya memberikan penalti kepada CSKA Moskow akibat kesalahan yang dibuatnya dan membuat CSKA Moskow memimpin lebih dulu. Namun kemudian ia mencetak gol penyelamat bagi United, gol kelima dari sembilan pertandingan, setelah United tampilan mengecewakan di pertandingan  ini.

Gelandang Manchester United, Morgan Schneiderlin mengatakan “Anthony Martial tidak membiarkan kepalanya menunduk, setelah dia membiarkan lawan mendapat penalti darinya, dan dia mencetak gol yang hebat. Namun kami tetap mencoba dan berikan segala yang kami bisa, kami tetap tidak bisa mencetak gol kedua.

Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, mengomentari mantan klubnya, meratapi kurangnya kualitas dan kinerja mereka.

Scholes menonton pertandingan sebagai pengamat untuk BT Sport, mengatakan “Anda lihat permainan tim United, tidak ada kualitas, tidak ada pergerakan. Orang-orang tidak berlari.”

“Apakah itu cara yang diberitahukan untuk bermain?”

“Mereka bermain aman sepanjang pertandingan. Saya tidak ingat operan untuk Wayne Rooney. Tidak ada pergerakan.”

“Anda punya beberapa pemain tengah yang dapat berlari, Ander Herrera, Jesse Lingaard, Anthony Martial, oper bola ke  Rooney dan berlari, tapi tidak satu dari mereka yang bahkan berpikir untuk berlari.”

Bukan pertama kalinya ikon United, Scholes, memberikan komentar pedas terhadap para pemain Van Gaal sejak dia bekerja dengan BT Sport.

Bulan Agustus, dia memuji pembelian Memphis Depay tapi mengklaim United bermain seperti cat kering beberapa tahun terakhir. (mirror.co.uk)

Editor : Eben E. Siadari