Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 04:53 WIB | Rabu, 09 Maret 2022

Antisipasi Lonjakan Harga, Jerman Minta OPEC Naikkan Produksi Minyak

Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, berbicara selama sesi luar biasa Bundestag (majelis rendah parlemen) pada 27 Februari 2022 di Berlin. (Foto: dok. AFP)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, pada hari Selasa (8/3) mengeluarkan "imbauan mendesak" kepada produsen minyak OPEC untuk meningkatkan produksi menyusul lonjakan harga dan kekhawatiran pasokan karena krisis Ukraina.

Habeck meminta negara-negara penghasil minyak utama untuk "meningkatkan produksi untuk menciptakan kelegaan di pasar."

"Itu akan menjadi kontribusi" untuk mengurangi tekanan pada perusahaan dan rumah tangga, katanya pada konferensi pers di Berlin, menambahkan bahwa itu adalah "permintaan mendesak" ke OPEC, organisasi negara pehekspor minyak.

Permohonan itu datang ketika harga minyak mentah Brent, patokan internasional, melonjak lebih dari lima persen menjelang pengumuman yang diperkirakan oleh Presiden Joe Biden tentang larangan Amerika Serikat atas impor minyak Rusia atas invasi Moskow ke Ukraina.

Harga minyak mentah per barel mencapai US$ 129,92 pada 14:30 GMT.

Pada pertemuan OPEC+ pekan lalu, 13 anggota kelompok OPEC yang dipimpin Arab Saudi dan 10 sekutu mereka, termasuk Rusia, sepakat untuk berpegang teguh pada rencana untuk tetap pada target produksi yang ada hingga April.

Eropa sangat bergantung pada impor energi Rusia, dan sanksi Barat terhadap Rusia sejauh ini tidak menargetkan minyak dan gas.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menyebut pasokan energi Rusia "sangat penting" bagi kehidupan sehari-hari masyarakat di ekonomi terbesar Eropa itu.

Kartel minyak OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi hanya 400.000 barel per hari di bulan April, kecepatan yang sama seperti dalam beberapa bulan terakhir. Pertemuan mereka berikutnya adalah pada 31 Maret. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home