Antisipasi Rusuh Polri Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2014

Polisi Republik Indonesia (Polri) menggelar simulasi pengamanan pemilihan umum (Pemilu) antisipasi rusuh menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2014 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/5). Hal serupa juga dilaksanakan di sejumlah wilayah di Indonesia. (Foto-foto : Dedy Istanto).

Sejumlah personil polisi anti huru hara saat akan membuat barikade antisipasi para demonstran dalam kegiatan simulasi yang digelar oleh Polri di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Salah satu aksi para demonstran menendang pasukan huru hara dalam kegiatan simulasi pengamanan menjelang pemilihan presiden (Pilpres) pada Juli mendatang.

Salah satu aksi para demonstran melempar salah satu benda ke barikade polisi anti huru hara dalam kegiatan simulasi pengamanan pemilu 2014 yang digelar oleh Polri.

Aksi para demonstran saat bentrok dengan barikade polisi anti huru hara dalam kegiatan simulasi pengamanan menjelang Pilpres 2014 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Barikade polisi anti huru hara lengkap dengan tameng dan kendaraan baracuda serta watercanon antisipasi kerusuhan menjelang Pilpres 2014 pada Juli mendatang yang digelar oleh Polri di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Simulasi pengamanan pemilihan umum (Pemilu) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2014 yang membuat ruas Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/5) tertahan selama kurang lebih satu jam.

Ratusan personil polisi dan kendaraan baracuda serta watercanon dikerahkan dalam rangka ujicoba antisipasi pengamanan aksi demonstrasi menjelang Pilpres pada Juli mendatang. Aksi simulasi yang digelar sekitar pukul 10.30 WIB berlangsung lancar, meski arus lalu lintas sempat tertahan di sepanjang jalan MH Thamrin arah Blok M dan arah menuju jalan Jenderal Sudirman.

Kegiatan simulasi pengamanan pemilu yang digelar oleh Polisi Republik Indonesia (Polri) rencananya juga akan dilakukan di sejumlah titik di Jakarta diantaranya gedung Mahkamah Konstitusi, gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat dan beberapa wilayah di Indonesia.

Rencananya Polri akan melaksanakan kegiatan simulai kembali pada Kamis (29/5) di tempat yang sama. Simulasi sebelumnya juga pernah digelar menjelang pemilihan legislatif (Pileg) bulan April lalu di sejumlah lokasi yang dianggap rawan akan terjadinya aksi demonstrasi.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja