Antisipasi Virus Zika, DPR Harap Kemenkes Aktifkan Pos di Bandara

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati ‎mengatakan untuk mengantisipasi menyebarnya virus Zika ke Indonesia, Kementerian Kesehatan perlu mengaktifkan lagi pos-pos kesehatan di setiap bandara.

Apalagi, kata Okky virus ini sangat berbahaya bagi ibu hamil.

“Pemerintah tidak boleh menganggap sesuatu yang biasa-biasa saja. Karena WHO regional Asia Pasifik juga sudah memberikan peringatan betapa bahayanya virus ini di regional kita,” kata Okky di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Selasa (30/8).

Okky berpendapat bahwa  Kemenkes belum bersuara lantang terkait dengan virus Zika ini. Yaitu dengan mengkampanyekan hidup sehat dan bersih.

Apalagi, kata Okky, di negara ini belum tuntas dalam menghadapi sejumlah persoalan penyakit, baik yang menular maupun tidak, seperti malaria. Artinya Kemenkes perlu melakukan tindakan sosialisasi dan edukasi kepada masayarakat terkait nyamuk ini.

‎”Saya rasa program-program Kemenkes seperti kelambu gratis, kemudian 4 tahap (basmi jentik nyamuk) itu, bersihkan, matikan, itu sudah cukup baik,” kata dia.

Menurut Okky, Kemenkes juga harus melakukan suatu terobosan agar indeks pembangunan manusia terkait kesehatan meningkat dari tahun ke tahun.

“Di imgrasi pelabuhan pelabuhan yang memungkinkan orang keluar masuk harus memiliki alat untuk medeteksi adanya virus Zika tersebut. Seperti pada saat virus flu burung waktu itu, kalau bisa diadakan lagi," kata dia.

Selain itu, kata Politisi Partai PPP ini menilai pemerintah tidak boleh anggap enteng virus Zika. Apalagi, penularan virus yang disebabkan nyamuk Aedes itu sudah sampai di Singapura.

“Kalau sudah sampai di singapur artinya ini sudah dekat dengan negara kita,”katanya.