Antonio Conte Ingatkan Anak Buahnya Tidak Cepat Puas
TORINO, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Juventus, Antonio Conte memperingatkan anak buahnya agar tidak cepat puas seusai pada Jumat (21/2) dini hari WIB mengalahkan Trabzonspor (Turki) 2-0 dalam pertandingan pertama 32 besar Liga Eropa, di Stadion Juventus Arena, Torino, Italia. Paul Pogba dan Pablo Osvaldo menyumbang gol kemenangan Juventus.
Conte memperingatkan anak buahnya karena sesama tim Italia, Lazio pernah tumbang di kandang Trabzonspor, dua bulan yang lalu, pada fase penyisihan grup Liga Eropa.
“Hasil 2-0 jelas sebuah hasil yang bagus untuk menatap pertandingan kedua, Kami punya sejumlah peluang mencetak gol, tapi entah apakah kami yang kurang akurat atau kiper mereka (Trabzonspor) yang tampil bagus," kata Conte.
"Kami bermain baik, tapi masih ada laga lain yang harus dimainkan. Trabzonspor finis di depan Lazio di fase grup, jadi kami tidak boleh meremehkan mereka," tandas pria kelahiran Lecce ini.
Sementara pada pertandingan lain sesama tim Italia, Napoli gagal menuai hasil positif tatkala melawat ke Swansea City, Inggris karena harus puas dengan hasil imbang tanpa gol. Sementara Lazio takluk di kandang sendiri oleh tim asal Bulgaria, Ludogorets Razgrad.
Juventus langsung masuk ke 32 besar Liga Eropa karena pada Desember 2013 mereka hanya menduduki peringkat ketiga pada klasemen akhir Grup B Liga Champions Eropa.
Hasil beberapa pertandingan lain babak 32 besar Liga Eropa:Liberec (Republik Ceska) 0-1 AZ Alkmaar (Belanda), PAOK Thessaloniki FC (Yunani) 0-1 Benfica (Portugal), Ajax (Belanda) 0-3 Salzburg (Austria), FC Porto (Portugal) 2-2 Eintracht Frankfurt (Jerman), Maccabi Tel Aviv (Israel) 0-0 Basel (Swiss), Maribor (Slovenia) 2-2 Sevilla (Spanyol), Real Betis (Spanyol)1-1 Rubin Kazan (Rusia), Viktoria Plzen (Republik Ceska) 1-1 Shakhtar Donetsk (Ukraina). (sportsmole.co.uk/uefa.com).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...