Piala Dunia 2014: Dapatkah Ronaldo Membawa Portugal ke Tangga Juara?

SATUHARAPAN.COM – Para penggemar sepakbola dunia menantikan penyerang yang identik dengan nomor tujuh, Cristiano Ronaldo, untuk membuat sejarah baru bagi Portugal. Negara ini masuk ke putaran final Piala Dunia sebanyak enam kali, dengan catatan 23 kali bermain, 12 kali menang, tiga hasil imbang, dan delapan kali kalah.

Prestasi tertinggi Portugal adalah saat Piala Dunia 1966, saat itu mereka berada di peringkat ketiga. Portugal sampai di pertandingan perebutan peringkat ketiga karena pada semi final mereka takluk oleh tuan rumah Inggris 1-2, saat itu Eusebio, penyerang legendaris Portugal, menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1966 dengan catatan sembilan gol diikuti penyerang tim nasional Jerman, Helmut Heller.     

Perjalanan ke Piala Dunia 2014

Portugal harus melalui babak play-off untuk maju ke putaran final. Sama halnya saat menjelang Piala Dunia 2010 dimana mereka harus berjuang dengan unggul agregat atas Bosnia dan Herzegovina, maka pada 2014 Portugal mengalahkan Swedia dengan keunggulan agregat 5-3.

Aktor kemenangan Portugal pada pertandingan playoff tersebut tidak lain adalah Cristiano Ronaldo. Dia mencetak empat gol melawan Swedia untuk melengkapi kemenangan anak asuh Paulo Bento sehingga mereka dapat lolos ke Piala Dunia.

Sebelum itu, Portugal mengalami masa sulit saat menjalani sepuluh pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa. Portugal finis pada peringkat kedua di atas Irlandia Utara dan Israel, akan tetapi mereka gagal menggeser Rusia yang berada pada posisi teratas Grup F. Portugal, pada kualifikasi Grup F Zona Eropa Piala Dunia 2014 memainkan sepuluh kali pertandingan enam kali menang, tiga kali imbang, dan satu kali kalah dengan 21 poin.

Kesebelasan Portugal usia di bawah 20 tahun (U-20) lebih berprestasi karena mereka berhasil memenangkan Piala Dunia U-20 pada 1989, dan 1991. Portugal U-20 juga pernah meraih posisi kedua pada Piala Dunia U-20 pada 2011. Portugal U-17 pernah memenangkan gelar Piala Dunia pada 1989.

Portugal absen pada Piala Dunia Italia 1990, Piala Dunia Amerika Serikat 1994, dan Piala Dunia  Prancis 1998.

Saat Piala Dunia 2006, Portugal hampir mencapai partai puncak, tetapi mereka di bawah asuhan pelatih Luiz Felipe Scolari hanya finis pada peringkat keempat karena pada semi final mereka tumbang oleh Prancis, dan saat pertandingan perebutan peringkat ketiga mereka takluk oleh tuan rumah Jerman.

Di Afrika Selatan empat tahun kemudian mimpi Portugal berakhir di babak 16 besar , ketika mereka menyisihkan 1-0 menjadi juara akhirnya Spanyol.

Pemain Andalan

Saat Cristiano Ronaldo bermain pada partai play-off melawan Swedia, Cristiano Ronaldo masih diandalkan tim nasional Portugal, meskipun bintang Real Madrid ini didukung rekan-rekannya yang memiliki kapasitas menyerang dan bertahan yang sama.

Pepe (pemain belakang di Real Madrid) dan Bruno Alves (Fenerbahce) adalah jaminan rapatnya barisan belakang Portugal, didukung para pemain senior Joao Pereira (Valencia) dan Fabio Coentrao (Real Madrid).

Joao Moutinho yang saat ini bermain di AS Monaco adalah detak jantung dari lini tengah, sementara Nani merupakan andalan lini depan Portugal bersama Ronaldo.

Paulo Bento, pelatih Portugal

Paulo Bento adalah mantan gelandang bertahan Sporting Club Portugal, semenjak 2004 hingga 2010 total menangani klub yang pernah membesarkan namanya tersebut, selanjutnya diamulai menangani tim nasional Portugal sejak 2010.

Penggemar tim nasional Portugal mengkritik dia karena pendekatan konservatif untuk permainan sepakbola, salah satunya selama menangani Sporting CP pada 2007 dia terlalu berhati-hati dalam melakukan pergantian pemain.

Cristiano Ronaldo tanpa diragukan lagi akan menjadi salah satu daya tarik utama dari turnamen Piala Dunia ini. Akan tetapi bintang Real Madrid, mantan pemain Sporting Lisbon dan Manchester United ini selalu underperformed di turnamen besar, ini terbukti karena mencetak hanya sekali gol pada di Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2006 dan 2010.

Baru pada Piala Eropa 2012 penampilannya meningkat mencetak tiga kali gol kemenangan, akan tetapi Portugal tersingkir oleh Spanyol di semi-final. Ronaldo saat ini telah 109 kali tampil bersama tim nasional Portugal.

Pada Piala Dunia 2014, Portugal tergabung di Grup G bersama dengan Jerman, Amerika Serikat dan Ghana. Portugal akan memulai pertandingan pertama pada Senin (16/6) melawan Jerman, selanjutnya pada Senin (23/6) melawan Amerika Serikat, sebelum pada Kamis (26/6) menghadapi Ghana.

Prakiraan Pemain Pada Piala Dunia 2014:

Kiper:  Beto, Eduardo, Rui Patricio.

Bek: Fabio Coentrao, Joao Pereira, Pepe, Ricardo Costa, Neto, Antunes, Bruno Alves.

Gelandang: Nani, Ruben Micael, Andre Almeida, Joao Moutinho, Miguel Veloso, William.

Penyerang: Cristiano Ronaldo,Silvestre Varela, Eder, Helder Postiga, Hugo Almeida,  Bruma. (express.co.uk/fifa.com)

Editor : Sabar Subekti