Antusiasme Malam Muda Mudi Perdana di Era Jokowi-Basuki

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pesta rakyat semacam Malam Muda Mudi Jakarta pernah digelar oleh gubernur DKI Jakarta terdahulu, Ali Sadikin, pada tahun 1970an. Kini, di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta saat ini, Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama, Jakarta masa kini diberikan kesempatan merasakan pesta rakyat yang kurang lebih serupa.

Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Jakarta yang jatuh setiap tanggal 22 Juni, Jokowi dan Ahok pada malam minggu (26/6) lalu menggagas sebuah perayaan yang diwarnai oleh pertunjukan musik di sepanjang jalan Thamrin hingga Sudirman. Mulai dari sekitaran Tugu Monas hingga Tugu Selamat Datang di Bunderan Hotel Indonesia, pemerintah kota DKI Jakarta menyiapkan tujuh panggung musik di sepanjang jalan.

Masyarakat Jakarta yang antusias pun memenuhi kawasan Sudirman-Thamrin sejak pukul 16.00 WIB, ketika sepanjang jalan juga sudah mulai disterilkan dari jangkauan kendaraan bermotor. Pedagang makanan dan minuman, bahkan pedagang kaki lima yang menjajakan barang-barang mulai dari pakaian hingga aksesori ponsel pun tidak ketinggalan meramaikan suasana sambil mengais rezeki di HUT Jakarta ke-486 ini.

Pesepeda, pejalan kaki, sendiri, berdua, rombongan, anak-anak hingga dewasa seakan tidak ingin melewatkan perayaan HUT Jakarta perdana ini.

Rusuh

Sekitar pukul 22.00 WIB, ketika Satuharapan sedang menyusuri jalan di depan Plaza EX, jalan Thamrin, dari arah berlawanan muncul serombongan orang yang berjalan cepat dan diikuti dengan teriakan samar-samar. Awalnya, kehebohan ini terkesan seperti kerusuhan. Namun, semakin dekat rombongan, teriakan pun semakin jelas dan ternyata inilah penyebab kehebohan itu.

Orang-orang itu berlari beriringan dengan Jokowi dan Ahok yang berjalan kaki dari arah Tugu Monas menuju Bunderan HI. Mereka meneriakkan nama Jokowi dan Ahok sambil mengacungkan gadget masing-masing demi mengambil gambar. Tampak jelas, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini memiliki kedekatan dengan rakyat Jakarta.