Anwar Musadad Akan Gelar "Ngode"
KEBUMEN, SATUHARAPAN.COM - Setelah tahun lalu berpameran tunggal-bersama di Taman Budaya Yogyakarta, seniman-perupa otodidak kelahiran Yogyakarta Anwar Musadad akan menggelar pameran tunggal.
Pameran bertajuk "Ngode" akan dihelat di Hotel Meotel, Kebumen pada 14-24 April 2018 memamerkan karya lukisan Anwar Musadad yang mengangkat tentang kehidupan masyarakat sekitar Sungai Lokulo serta sisi kehidupan di Kebumen.
Dengan beberapa karya lukisan yang bercorak dekoratif-naif Anwar Musadad mencoba merekam berbagai dialog masyarakat dalam nuansa yang ringan dan segar.
Berkenalan dan belajar melukis dari perupa Nasirun, Anwar mulai mengikuti pameran pada 2002. Sempat vakum saat menjadi pengurus pondok pesantren di Beji Sidoarum, Anwar mulai aktif melukis lagi pada tahun 2008. Tahun 2015 Anwar Musadad menggelar pameran tunggal bertajuk Sepanjang Sungai Lukulo, sebuah sungai yang melintasi Kabupaten Kebumen yang menjadi sumber inspirasi karya lukisannya. Hingga tahun 2015 tidak kurang 18 pameran bersama diikutinya.
Selama pameran "Ngode" akan digelar workshop-bincang seniman dengan melibatkan anak-anak penyandang disabilitas yang diinisiasi oleh Rumah Inklusif-Kebumen untuk berkarya bersama. Rencananya karya tersebut akan dilelalng selama pameran berlangsung. Selain itu digelar juga pertunjukan seni tradisi, serta sholawat dan doa bersama untuk keselamatan bangsa.
Bagi masyarakat Kebumen, ngode berarti bekerja. Dalam pembacaannya, Anwar menemukan bahwa ngode bukanlah sebatas bekerja untuk menumpuk-numpuk harta, namun mengandung makna bahwa bekerja adalah untuk melanjutkan kehidupan. Pada titik itulah tujuh belas karya lukisan Anwar Musadad akan dipamerkan sebagai rekaman atas realitas yang berkembang di Kebumen. khususnya masyarakat sekitar Sungai Lukulo.
Pameran akan dibuka oleh Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz Sabtu (14/4) malam di lobby hotel Meotel, Kebumen.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...