Apabila Aktif Berolah Raga, Jangan Lupa Minum
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), dr. Saptawati Bardosono M.Sc memberi nasihat bahwa pentingnya minum bagi orang yang hobi olahraga, bahkan atlet sekalipun. Dia memberi tips ini di hadapan puluhan juru warta pada acara “Tingkatkan Kesadaran Minum Air Putih” yang diselenggarakan Danone Aqua di FX Plaza, Jakarta, Jumat (23/5).
IHWG merupakan pusat hidrasi pertama di Indonesia yang berdiri pada 2012 merupakan bagian dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
“Kalau berolah raga itu (membutuhkan air) banyak sekali, dan karena keringat, ini berbeda dengan keringat kita sehari-hari, maka jangan sepelekan minum air putih,” kata Saptawati.
Saptawati mengatakan banyaknya keringat yang keluar usai olah raga tergolong dalam dehidrasi sedang, yang lebih menguras zat-zat glukosa dalam tubuh, sementara aktivitas tubuh sehari-hari seperti berjalan kaki, dan duduk hanya tergolong dehidrasi ringan.
“Karena keringat banyak keluar maka mineral banyak keluar, maka itu terkadang membutuhkan minuman khusus,” lanjut pengajar Metodologi Riset dan Biostatistika di FKUI ini.
Dokter yang memperoleh gelar (Ph.D) dalam Ilmu Gizi pada 2003 dari FKUI ini mengatakan seandainya seusai berolah raga tidak membawa air minum khusus penangkal dehidrasi sedang, maka air mineral dalam porsi banyak menjadi salah satu solusi terbaik.
“Untuk air putih seperti ini memang untuk kondisi kita sehari-hari yang mengalami dehidrasi ringan, ini berbeda kandungan mineralnya, karena air putih biasa mengandung hipotonik, sementara minuman untuk orang yang usai berolah raga yang cocok adalah isotonik, minuman jenis ini cocok untuk orang yang sedang dalam kondisi dehidrasi sedang,” lanjut Saptawati.
Minuman isotonik adalah minuman yang diperuntukkan kepada olah ragawan untuk merehidrasi cairan tubuh yang hilang seusai latihan.
Minuman ini dirancang untuk mengganti cairan tubuh yang hilang lewat keringat dengan cepat sekaligus memberi tambahan karbohidrat. Minuman jenis ini umumnya diminum oleh para atlet, terutama pelari jarak menengah dan jarak jauh.
Saptawati menambahkan hampir semua olahragawan profesional disarankan mengkonsumsi minuman ini seusai melakukan latihan sehari-hari, dengan tujuan mengisi energi dan menjaga otot tetap berfungsi.
Sedangkan minuman hipotonik merupakan jenis minuman yang dirancang untuk menggantikan cairan yang hilang karena berkeringat selain olah raga, seperti terkena sinar matahari, dan beraktivitas di tempat kerja.
“Saya tidak bisa memastikan berapa banyak, tetapi jumlahnya disesuaikan dengan lama durasi kita berolah raga,” tutup Saptawati.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...