Aparat Keamanan Mekkah Sita 3.500 Galon Air Zamzam Palsu
MEKKAH, SATUHARAPAN.COM - Aparat keamanan di Mekkah, Arab Saudi, menyita sekitar 3.500 galon air Zamzam palsu dari sebuah gudang di wilayah Al-Kaakiya, Mekkah.
Sementara itu sejumlah orang dari kebangsaan berbeda juga turut ditangkap petugas keamanan setempat sebagaimana dikutip saudigazette.com.sa, Selasa (30/6).
Kepala pasar departemen pemerintah kota, Muhammad Al-Osaimi, mengatakan bahwa kebutuhan air Zamzam meningkat selama bulan Ramadan.
Menurut CNN, dalam penggerebekan di gudang tersebut polisi menemukan galon-galon air dengan label Zamzam palsu. Kejadian ini bukanlah yang pertama air yang menjadi incaran para jemaah haji itu dipalsukan.
Banyak orang-orang memanfaatkan dan mengisi air Zamzam dari sumurr air yang tidak diketahui sumbernya. Dalam beberapa kasus air zamzam palsu berasal dari keran rumahan.
Osaimi mengatakan saat ini pemerintah terus bekerja untuk melihat dampak kesehatan dan keamanan dari peredaran air Zamzam palsu ini.
Sebelumnya, kasus serupa terjadi pada Maret lalu di Mekkah. Berdasarkan pengaduan sejumlah jemaah haji, mereka mengaku air Zamzam yang dibeli ternyata palsu.
Tiga orang Asia dan seorang Arab Saudi ditangkap sedang mengisi 600 botol dari air keran yang tidak layak minum dan akan dilabeli air Zamzam. Polisi juga menyita 16 ribu kotak berisi botol kosong yang akan diisi air.
Pada tahun 2010, kasus air Zamzam palsu terjadi hingga ke Inggris. Warga Muslim di Leicestershire telah diimbau untuk tidak membeli air Zamzam botolan di sembarang tempat.
Dalam pengujian laboratorium, air Zamzam palsu itu ternyata mengandung arsenik dan nitrat dalam kadar tinggi.
Pemerintah Saudi telah memperingatkan jemaah haji dan umroh untuk tidak membeli air Zamzam botolan dari pedagang di jalan dan toko tak berizin untuk menghindari produk palsu.
Januari lalu, pemerintah Saudi juga memperingatkan perusahaan perjalanan umroh untuk mewaspadai air Zamzam palsu.
Pemerintah Saudi hanya memberikan izin bagi Perusahaan Air Nasional (NWC) untuk menyalurkan pembagian air Zamzam, yaitu sebanyak lima liter untuk satu jamaah sesuai dengan beban kargo yang diperbolehkan di pesawat.
Pengemasan hanya dilakukan oleh perusahaan Proyek Pengemasan Zamzam Raja Abdullah. Setiap harinya perusahaan ini memproduksi 5.000 kubik zamzam dan 200 ribu botol plastik yang masing-masing berisi 5 liter air. (saudigazette.com.sa/CNN)
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...