Apartemen Kelas Atas Manhattan Tak Lagi Pakai Nama Trump
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Nama Trump memiliki pengaruh lebih besar di Amerika Serikat (AS). Namun sebuah kompleks apartemen kelas atas telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nama presiden terpilih AS itu saat para penghuninya menolak pernyataan kontroversial dari Trump.
Sudah lama para penghuni dari apartemen Trump Place di Upper West Side, Manhattan -- yang harga sewanya 3.000 dolar Amerika (sekitar Rp 40 juta) per bulan -- memiliki sedikit kekhawatiran tentang pencalonan Donald Trump menjadi presiden AS.
Mereka tidak menyangka bahwa dia akan memenangkan pemilihan pada 8 November tersebut.
Namun, ketika momentum kampanyenya terus meningkat bahkan setelah Trump menghina warga Meksiko, wanita, penyandang disabilitas dan orang lainnya, para penghuni tersebut menandatangani petisi agar gedung yang menggunakan nama Donald Trump itu diganti.
Equity Residential, perusahaan pengelola bangunan tersebut, akan mengganti nama Trump Place yang terpampang dalam huruf besar di puncak bangunan itu, ungkap juru bicara perusahaan tersebut pada Selasa (15/11).
"Kami saat ini sedang dalam proses mengubah nama bangunan di 140, 160 dan 180 Riverside (Boulevard)," kata Marty McKenna, dan mengganti dengan nama jalan mereka saja.
"Nama gedung yang lebih "netral" dirasa akan dapat diterima para penghuni saat ini dan masa mendatang," katanya.
Lebih dari 600 penghuni memberikan tanda tangan petisi tersebut. (Ant)
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...