Aplikasi ”DPR Kita” Diluncurkan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi meluncurkan aplikasi ”DPR Kita”. Aplikasi berbasis teknologi dan informasi dengan media telepon pintar ini, dibuat untuk lebih memudahkan interaksi antara anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan konstituen atau masyarakat di daerah pemilihannya.
”Semangatnya adalah tidak memutus hubungan antara anggota DPR dan masyarakat yang diwakilinya,” kata Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyanto, saat peluncuran aplikasi DPR Kita di Hotel Santika Jakarta, Selasa (24/2).
Aplikasi DPR Kita, bisa diunduh dengan mudah melalui telepon pintar lewat menu, yang tersedia dengan nama ”DPR Kita”. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa mencari anggota DPR melalui orang per orang, daerah pemilihan, fraksi, komisi, ataupun partai. Pertanyaan, saran, dan masukan bisa langsung ditujukan kepada siapa pun.
Bahkan, masyarakat juga bisa mengikuti perkembangan yang terjadi di DPR terkait pembahasan atau bahkan jika anggota dewan sedang reses. Sebaliknya, anggota DPR bisa lebih mudah mengetahui persoalan yang terjadi di masyarakat melalui pertanyaan-pertanyaan atau keluh kesah yang masuk.
Aplikasi yang nantinya akan dibuat di platform IOS dan web selain android bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi dan penyampaian aspirasi langsung kepada wakil-wakil rakyat di DPR RI. Sesuai dengan prinsip-prinsip keterbukaan data dan informasi aplikasi DPR KITA juga menyajikan biodata anggota DPR terpilih serta timeline status mereka terkait dengan kinerja yang mereka lakukan.
Aplikasi DPR KITA juga menyajikan data-data infografis serta berita dari website partner dan Perludem sehingga siapa saja yang menginstal aplikasi ini bisa mendapatkan data background dan beberapa berita serta jadwal rapat dari anggota DPR.
Aplikasi ini juga menggunakan sistem berbasis lokasi (location based system) sehingga memungkinkan masyarakat untuk langsung melihat Anggota DPR dari dapil secara realtime berdasarkan tempat dibukanya aplikasi. Dengan diluncurkannya aplikasi ini diharapkan masyarakat dan anggota DPR dapat berokomunikasi langsung dengan para wakilnya dengan mudah
Menurut Didik, peluncuran aplikasi tersebut penting, karena partisipasi politik masyarakat tidak berakhir dengan selesainya pemilihan umum.
Pasca pemilu, masyarakat justru masih bisa memantau apa yang dilakukan para wakilnya, memberikan masukan, kritik, atau berkeluh kesah terhadap berbagai persoalan, termasuk menagih janji-janji kampanye.
Mengenai aplikasi DPR Kita, teknologi ini dibuat dengan pertimbangan selain pengguna telepon pintar di Indonesia sudah mencapai sekitar 100 juta orang, juga karena keterbatasan anggota DPR untuk menjangkau seluruh masyarakat di daerah pemilihannya. ”Salah satu solusi adalah pemanfaatan teknologi informasi seperti sosial media yang cenderung mudah digunakan masyarakat,” kata Didik.
Ledia Hanifa Amaliah, anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Viva Yoga Mauladi dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku, aplikasi ini memang lebih memudahkan untuk berinteraksi dengan masyarakat, terutama di daerah pemilihan tiap-tiap anggota. Hanya saja aplikasi ini perlu dikembangkan agar bisa terkoneksi langsung dengan berbagai media sosial sehingga pemikiran-pemikiran para anggota Dewan bisa diketahui publik.
Ke depan, lanjut Didik, aplikasi tersebut akan terus dikembangkan karena teknologi memang terus berkembang dan berubah. ”Yang jelas, sebagai langkah awal, kami berharap ini bisa benar-benar bermanfaat. Untuk selanjutnya memang yang harus dipikirkan adalah pengelolaannya, termasuk pembaruan data dan lainnya,” kata Didik. (rumahpemilu.org)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...