Aplikasi Monitoring Karantina Mencatat Keberadaan PPLN yang Sedang Menjalani Karantina
Jika PPLN berada 250 meter dari area karantina, akan diketahui dan segera dijemput.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Aplikasi Monitoring Karantina Presisi mencatat koordinat dan bisa mengetahui jika PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) yang sedang menjalani karantian berada di luar area karantina sejauh 250 meter.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah meluncurkan aplikasi tersebut, pada Kamis (6/1). Aplikasi ini digunakan untuk menegakkan dan mengawasi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dalam upaya mencegah penyebaran virus COVID-19, terutama varian baru dari luart negeri.
Kombes Edwin Hatorangan Hariandja menjelaskan, aplikasi ini adalah sebuah sistem yang informatif dan interaktif tentang monitoring pada masyarakat yang melaksanakan karantina dari perjalanan luar negeri agar dapat menyelesaikan masa karantina yang sudah diatur.
“Aplikasi ini juga sebagai perangkat pendukung tugas personel pengawas pelaksanaan karantina begitu pelaku perjalanan luar negeri tiba di pintu masuk wilayah Indonesia,” katanya.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta itu menjelaskan alur dan cara kerja Aplikasi Karantina Presisi. Pertama, semua PPLN yang tiba di pintu masuk wilayah Indonesia wajib mengikuti alur kedatangan sesuai peraturan di entery point.
Saat perjalanan ke lokasi karantina, PPLN melaksanakan rangkaian monitoring karantina presisi. Antara lain mendownload Aplikasi Monitoring Karantina Presisi dan login ke nomor ponsel aktif.
Setiba di lokasi karantina, pelaku perjalanan luar negeri melakukan scan barcode. Aplikasi akan melakukan hitung mundur pelaksanaan karantina sebelum melaksanakannya selama tujuh sampai 10 hari.
Kemudian Posko Presisi Polri akan menyimpan data dan mulai mengawasi PPLN dengan koordinat yang otomatis tersimpan. Jika PPLN berada pada jarak 250 meter di luar lokasi karantina, maka petugas, PPLN, maupun command center akan menerima notifikasi untuk selanjutnya dilakukan penjemputan.
Apabila masa karantina berakhir, pelaku karantina melakukan check out. Koordinat PPLN secara otomatis off di aplikasi.
Sebagai informasi, di aplikasi ini, petugas mendapatkan informasi list data PPLN yang sedang karantina. Selain itu, petugas juga mendapatkan informasi pendukung lainnya seperti test PCR dan info masa karantina.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...