April 2014, TNI AL Pimpin Latihan Angkatan Laut 18 Negara
SATUHARAPAN.COM - TNI Angkatan Laut akan menyelenggarakan latihan bersama (latma) Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 pada bulan April 2014 ini. Latihan ini akan melibatkan angkatan laut dari negara-negara ASEAN dan sejumlah negara lain. Sebanyak 18 negara telah menyatakan confirmed untuk mengikutsertakan kapal perangnya dalam latihan yang akan digelar di di Laut Natuna dan Anambas serta diikuti oleh 18 angkatan laut dari Indonesia (koordinator dan tuan rumah), Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, China, Filipina, India, Jepang, Kamboja, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Myanmar, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Untuk Australia dan Singapura belum diketahui keikutsertaan dalam latma ini mengingat hubungan kedua negara tersebut dengan Indonesia sedang memanas.
TNI AL akan melibatkan korvet Sigma Class (KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan KRI Sultan Hasanuddin-366), fregat Van Speijk (KRI Yos Sudarso-353), korvet Parchim Class (KRI Imam Bonjol-383 dan KRI Teuku Umar-385), landing ship tank (LST) Frosch Class (KRI Teluk Hading-538, KRI Teluk Parigi-539, KRI Teluk Banten-516 dan KRI Teluk Cirebon-543), landing platform dock (LPD) (KRI Makassar-516), kapal cepat rudal Clurit Class, kapal patroli PC-43, pesawat patroli maritim, helikopter, serta batalyon Korps Marinir.
Rilis Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Barat (Dispen Armabar) melalui situs tnial.mil.id menyebutkan bahwa Latma Multilateral Komodo 2014 yang dilaksanakan dengan kegiatan ENCAP (Engineering Civic Action Project), MEDCAP (Medical Civic Action Project) dan latihan bersama pasca penanggulangan bencana alam, serta berbagai kegiatan Festival Maritim. Semua latihan bersama ini menjadi tanggung jawab Komando Armada RI Kawasan Barat yang telah ditunjuk oleh komando atas sebagai penyelenggara.
Latma Multilateral Komodo 2014 secara bertahap mulai dilaksanakan pada bulan Maret 2014 dengan kegiatan pendahuluan berupa kegiatan pembangunan/rehabilitasi di wilayah kerja pangkalan angkatan laut (lanal) Ranai dan lanal Tarempa bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dengan didukung personel dari batalyon infanteri TNI AD dan pangkalan-pangkalan TNI AU (lanud).
Kapal perang negara peserta Latma Multilateral Komodo 2014 direncanakan akan berkumpul di perairan Batam dalam rangka acara pembukaan yang akan dihadiri para kepala staf angkatan laut, atase pertahanan dan delegasi negara peserta. Direktur Latihan Laksma TNI Amarulla Octavian yang sehari hari menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurlaarmabar) yang diwakili Asisten Operasi Guspurlaarmabar Kolonel Laut (P) Achmad Wibisono menyampaikan bahwa, secara teknis kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 secara intensif telah dikoordinasikan kepada delegasi negara-negara peserta dan keterlibatan dalam pelaksanaan ENCAP, MEDCAP dan serial latihan bersama telah dikonfirmasikan juga kepada seluruh peserta.
Secara umum Latma Komodo Multilateral Exercise 2014 bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan dalam bentuk kerja sama menangani bencana alam. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan confidence building measure dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan maritim.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...