Arab Saudi-Amerika Selatan Bahas Hubungan Ekonomi-Bilateral
ARAB SAUDI, SATUHARAPAN.COM – Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, mengatakan pada hari Selasa (10/11), bahwa peluang untuk memperkuat hubungan ekonomi antara negara-negara Arab dan Amerika Selatan semakin besar.
Raja Salman, ketika ditemui Saudi Press Agency pada acara pembukaan KTT Ke-4 Negara Arab-Amerika Selatan di King Abdulaziz International Conference Center, Riyadh, Selasa (10/11), menyatakan kepuasan atas konvergensi pandangan di antara para pemimpin dari negara-negara peserta menuju sejumlah isu dan masalah internasional.
Raja Saudi juga memuji negara-negara sahabat Amerika Selatan yang mendukung Arab, terutama terhadap masalah Palestina.
Beberapa pemimpin dunia, termasuk Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon dan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi juga membahasnya dalam sesi pembukaan KTT yang berlangsung selama dua hari dengan tujuan memperkuat hubungan antara kawasan itu, yang secara geografis jauh tapi kuat secara ekonomi.
Hubungan bilateral
Raja Salman berjanji untuk semakin mengembangkan dan meningkatkan hubungan bilateral Arab-Amerika Selatan di berbagai bidang.
"Hubungan ekonomi yang dikembangkan antara kedua negara sangat menjanjikan, yakni untuk mencapai pembangunan dan kesejahteraan negara kita, mendorong aliran investasi, dan pertukaran pengalaman serta transfer teknologi, " ujar Raja Salman.
Raja Salman juga memuji pertumbuhan yang sangat baik di bursa perdagangan bilateral dan volume investasi sejak KTT pertama di Brasilia pada tahun 2005.
"Kami berharap selalu ada kemajuan dalam bidang ini. Oleh karena itu, kami menyerukan pembentukan dewan pengusaha, mengeksplorasi prospek penandatanganan perjanjian perdagangan bebas, dan menghindari pajak ganda. Selain itu, mendorong dan melindungi investasi di antara dua negara, yang akan memberikan kerangka hukum dan peraturan untuk meningkatkan arus perdagangan di antara mereka," tambah Raja Salman. (feb/alarabiya.net)
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...