Arab Saudi Cegat Serangan Rudal dari Yaman
RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Arab Saudi mengungkapkan pihaknya berhasil mencegat rudal Scud yang ditembakkan ke wilayahnya oleh pasukan pemberontak di negara tetangga Yaman pada Sabtu (6/6) pagi.
“Royal Saudi Air Defence Forces mencegatnya dengan rudal Patriot,” menurut pernyataan koalisi pimpinan Saudi yang melancarkan serangan udara terhadap para pemberontak sejak 26 Maret.
Pesawat koalisi berhasil menghancurkan peluncur yang digunakan dalam serangan yang terjadi pada pukul 02.45 pagi (23.45 GMT Jumat) di kota barat daya Khamis Mushait, bunyi pernyataan yang dipublikasikan Saudi Press Agency.
Rudal tersebut ditembakkan dari selatan markas pemberontak Huthi di Sadaa, wilayah pegunungan utara Yaman, tambah pernyataan itu.
Juru bicara militer pro-Houthi mengatakan kepada kantor berita Yaman yang dikendalikan pemberontak, Saba, bahwa target serangan adalah pangkalan udara Prince Khaled di Khamis Mushait.
Terjadi serangan artileri dan roket ke Arab Saudi belakangan ini, tapi hampir tidak ada serangan rudal sejak perang udara diluncurkan.
Koalisi berhasil menghancurkan rudal Houthi dan para sekutu mereka kini menjadi target utama dalam serangan udara mereka.
Peluncuran Scud terjadi satu hari setelah beberapa sekutu pemberontak menewaskan empat tentara Saudi dalam serangan lintas perbatasan yang membayangi perundingan damai di Jenewa pada 14 Juni. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...