Arab Saudi: Haji 2020 70 Persen Warga Asing dan 30 Persen Warga Setempat
RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Porsi jemaah haji tahun 2020 ini 70 persen untuk warga asing, dan 30 persen warga lokal Saudi, dengan jumlah yang terbatas berdasarkan keputusan pemerintah setempat.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan pelaksanaan jemaah haji 2020 mengikuti standar kesehatan ketat. Jemaah haji dari warga Arab Saudi untuk petugas kesehatan dan personel keamanan yang telah pulih sepenuhnya dari COVID-19, menurut Saudi Press Agency (SPA).
Mereka akan dipilih dari basis data pasien yang telah sembuh dan memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan, dan sebagai penghargaan atas kerja mereka dalam memberikan perawatan bagi masyarakat saat memerangi pandemi virus corona.
Jemaah haji non Arab Saudi akan diprioritaskan bagi para pendaftar yang sehat secara medis dan telah menjalani tes PCR dengan hasil negatif COVID-19. Mereka belum pernah menunaikan ibadah haji, dan berusia 20 hingga 50 tahun.
Mereka yang terpilih akan diminta untuk mematuhi periode karantina yang ditentukan oleh Departemen Kesehatan sebelum dan sesudah melakukan haji. Dijelaskan bahwa pemilihan jamaah non Arab Saudi akan dilakukan secara online.
Kementerian menambahkan bahwa rencana pengaturan ibadah haji 2020 telah dibuat secara khusus, termasuk layanan kesehatan, serta rencana pembagian jemaah dengan menerapkan semua persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Rencana ini akan dilaksanakan secara menyeluruh dan ketat.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...