Arab Saudi Kecam Serangan di Gereja Prancis
RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Arab Saudi, Rabu (27/07), mengecam keras serangan di sebuah gereja di Prancis yang menewaskan seorang pastor.
“Aksi teroris pengecut ini tidak dibenarkan oleh Islam yang mewajibkan perlindungan bagi tempat ibadah dan melarang pelanggaran terhadap kesucian tempat ibadah,” menurut pernyataan pemerintah Arab Saudi seperti dilansir kantor berita SPA.
Arab Saudi, anggota koalisi militer pimpinan Amerika Serikat dalam perang melawan ISIS, melarang pembangunan gereja dan tempat ibadah umat agama non-Islam.
Dalam penyerangan pada Selasa, dua ekstremis menyerbu sebuah gereja di Kota Saint-Etienne-du-Rouvray, Prancis dan menggorok seorang pastor berusia 86 tahun dan menyebabkan seorang jemaat gereja terluka parah.
Kelompok ekstremis ISIS mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut. (Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Israel Terbitkan Daftar 95 Tahanan Palestina Yang Memenuhi S...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan daftar 95 tahanan Palestina, seb...