Arab Saudi Laporkan Kasus Baru COVID-19 Tertinggi
40% Kasus Baru Adalah Orang Yang Tidak Menaati Aturan Kesehatan.
RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Arab Saudi melaporkan peningkatan tertinggi kasu virus corona, yaitu 3.717 kasus baru pada hari Rabu (10/6), menjadikan total kasus terikonfirmasi di negara itu menjadi 112.288 orang.
Kota Riyadh mengalami peningkatan yang sangat tinggi, dengan lebih dari 1.300 kasus dalam sehari. Kemarin, seorang pejabat kesehatan memperingatkan bahwa jumlah kasus virus corona aktif dan jumlah kematian terkait virus di Arab Saudi meningkat, karena beberapa anggota masyarakat terus mengabaikan langkah-langkah pencegahan.
Dikatakan bahwa 40% dari kasus COVID-19 yang dilaporkan di negara itu sejauh ini adalah hasil dari orang-orang yang gagal mengikuti aturan yang diperintahkan oleh kementerian.
Puluhan pria dan wanita muda yang tidak mematuhi tindakan pencegahan ketika mereka meninggalkan rumah mereka dan kemudian melakukan kontak langsung dengan anggota keluarga mereka, termasuk orang tua, menginfeksi beberapa orang lainnya, kata pejabat kementerian kesehatan, Al-Abd al-Ali.
Hari ini, pihak berwenang berpendapat bahwa warga dan penduduk sekarang dapat mengajukan permohonan izin medis darurat selama jam malam melalui aplikasi baru.
Aplikasi, yang diluncurkan bekerja sama dengan Otoritas Bulan Sabit Merah Arab Saudi dan Dewan Kesehatan Arab Saudi, bertujuan untuk mengelola pergerakan publik selama jam malam yang diberlakukan karena virus corona (COVID-19).
Arab Saudi saat ini sedang dalam tahap dua dari rencana tiga tahap yang dikembangkan untuk memfasilitasi kembali ke kehidupan normal. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Lebanon Usir Pulang 70 Perwira dan Tentara ke Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Lebanon mengusir sekitar 70 perwira dan tentara Suriah pada hari Sabtu (27/1...