Pertama Kali, Sidang Majelis Umum PBB Akan Berlangsung Secara Virtual
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Majelis Umum PBB tahun ini akan diadakan secara virtual untuk pertama kalinya dalam sejarah, karena pandemi virus corona, kata presidennya mengumumkan hari Rabu (10/6).
Sidang itu masih dijadwalkan diselenggarakan pada 22-29 September, tetapi akan dilakukan dengan pidato yang direkam sebelumnya oleh para pemimpin dunia, kata Presiden Majelis Umum PBB, Tijjani Muhammad-Bande, yang berasal dari Nigeria, dalam sebuah surat kepada negara-negara anggota PBB.
"Saya menduga bahwa pembatasan perjalanan internasional dan pertemuan besar secara langsung sebagai akibat dari pandemi penyakit virus corona (COVID-19), mungkin, dalam berbagai tingkat, masih berlaku pada September 2020," tulis Muhammad-Bande.
Negara-negara anggota harus mengirim PBB pidato dengan embargo hingga 15 menit. Pidato itu disampaikan oleh presiden mereka, perdana menteri, beberapa menteri pemerintah atau duta besar PBB. Rekaman dikirimkan setidaknya lima hari sebelum pertemuan, katanya.
Seorang diplomat dari setiap misi dapat menghadiri sesi sidang secara live ketika mana pidato akan disiarkan atau dibacakan dari podium aula pertemuan PBB.
Bulan lalu Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan tidak mungkin para pemimpin dunia dapat bertemu pada bulan September sesuai rencana, karena krisis kesehatan global.
Majelis Umum adalah pertemuan diplomatik terbesar di dunia, dan melibatkan ratusan acara sampingan dan pertemuan bilateral atau multilateral para pemimpin dunia. Sidang itu tidak pernah dibatalkan sejak PBB didirikan pada tahun 1945.
Namun pernah ditunda dua kali pada tahun 2001 karena serangan 11 September di Amerika Serikat, dan pada tahun 1964 karena krisis keuangan. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...