Arab Saudi Proses Kompensasi Korban Jatuhnya Crane
MEKKAH, SATUHARAPAN.COM - Komite khusus telah mengumpulkan data korban runtuhnya derek (crane) di Masjidil Haram pada 11 September yang menewaskan sekitar 111 orang dan melukai sekitar 238 orang lain.
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, memerintahkan kompensasi sebesar 1 juta real untuk kerabat masing-masing korban meninggal dan 500.0000 real untuk korban cedera. Selain itu, dua orang dari keluarga korban diundang untuk ibadah haji, sebagai tamu pribadi raja.
Raja Salman juga menetapkan bahwa pembayaran kompensasi tersebut tidak akan membatalkan gugatan hukum pribadi oleh keluarga korban cedera dan meninggal.
"Tidak ada ruang untuk penipuan. Tidak ada yang ilegal bisa mendapatkan keuntungan dari kompensasi kerajaan," kata Dr Mustapha Baljoun, Direktur pada Departemen Kesehatan di Mekkah, hari Rabu (7/10), seperti dikutip situs Al Arabiya.
Dia mengatakan kepada sebuah harian Mekkah bahwa data pribadi dari setiap korban tewas atau terluka telah secara cermat dicatat di rumah sakit yang menunjukkan kapan masuk, rtermasuk jam dan menitnya.
"Kami akan cermat mengumpulkan data semua korban tewas atau terluka untuk meneruskan laporan lengkap tentang mereka kepada otoritas yang bersangkutan untuk mempelajari berkas secara terpisah dan memutuskan kasus mereka," katanya.
Baljoun mengatakan data yang "pasti dan jelas, yang meliputi nama korban, kebangsaannya, nomor paspor, nomot tempat tidur, saat masuk, dan luka yang diderita dan penyebab kematian. "
Dia mengatakan komite medis akan menindaklanjuti setiap kasus untuk menentukan sifat cedera, apakah dapat disembuhkan atau cacat permanen.
Baljoun mengatakan, "Hampir semua korban tewas telah diidentifikasi dan banyak yang cedera sudah pulih."
Para korban jatuhnya crane adalah jemaah jai yang berasal dari 12 negara, dengan korban terbanyak dari bangladesh (25 orang, Mesir (23). Korban terluka terbanyak dari Pakistan (51 orang) dan Indonesia 42 orang.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...