DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
09:51 WIB | Kamis, 26 Maret 2015
Arab Saudi Serang Houthi di Yaman
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Arab Saudi mengumumkan mulai Rabu (25/3) telah melancarkan operasi militer di Yaman. Arab Saudi melakukan serangan udara berkoordinasi dengan koalisi 10 negara untuk memukul mundur pasukan milisi Houthi yang mengepung kota Aden tempat Presiden Yaman mengungsi.
Pada konferensi pers di Washington, Duta Besar Saudi Adel al-Jubeir mengatakan negara Teluk Arab ditambah beberapa negara lain bergabung dengan Arab Saudi melakukan kampanye militer "untuk melindungi dan mendukung pemerintah yang sah" Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi. Dia menolak untuk memberikan informasi tentang keberadaan Hadi saat ini.
"Kami akan melakukan apa pun untuk melindungi pemerintah Yaman yang sah," kata Jubeir.
Jubeir mengatakan Amerika Serikat tidak ikut serta dalam kampanye militer tetapi seorang pejabat AS mengatakan Washington sedang memberikan dukungan yang tidak ditentukan.
Pasukan milisi Houthi dan unit tentara sekutu merebut bandara Aden dan pangkalan udara di dekatnya pada hari Rabu, memperketat cengkeraman mereka di pinggiran kota Yaman selatan. Sebuah pesawat militer kemudian menyerang kediaman Presiden Mansur Hadi di Aden, namun dilaporkan mengenai bangunan terdekat.
"Kami berhubungan dengan dia (Hadi) hari ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki di Washington. "Dia tidak lagi di kediamannya. Saya tidak dalam posisi untuk mengkonfirmasi lokasi itu."
Namun Menteri Pertahanan Mahmud al-Subaihi dilaporkan tertangkap ketika milisi Houthi bergerak menuju Aden.
Houthi adalah anggota komunitas Syiah Zaidi, yang jumlahnya sekitar sepertiga dari penduduk Yaman dan terkonsentrasi di wilayah utara.
Kekacauan telah menggerogoti kemampuan Yaman untuk memerangi Al Qaeda, dan negara ini sekarang juga menghadapi kelompok ISIS, yang mengaku bertanggung jawab untuk serangkaian bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 137 orang Jumat lalu.
Hadi juga meminta Dewan Keamanan untuk membantu Yaman menghadapi Al Qaeda dan Daesh -sebutan bahasa Arab untuk kelompok Negara Islam (ISIS). (reuters.com)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...