Arab Saudi Tangkap Pria Penyerang Anak
DAMMAM, SATUHARAPAN.COM - Kepolisian Arab Saudi mengatakan telah menangkap seorang pria yang terekam di kamera saat melakukan serangan seksual terhadap seorang anak sekolah.
Polisi di Kota Dammam, seperti dilansir BBC, mengatakan tersangka berusia sekitar 20 tahun dan mempunyai catatan kriminal.
Video yang diterbitkan di Youtube tampak memperlihatkan pria itu secara tidak sepatutnya memegangi anak sekolah berseragam yang berada seorang diri di depan lift.
Seorang pejabat kepolisian, Kolonel Ziad Alriqaiti, mengatakan tersangka berhasil ditangkap dalam pengejaran. Pengejaran dilakukan setelah polisi memperoleh informasi dari masyarakat tentang adanya insiden yang terekam di kamera.
Seorang anggota Komisi Hak Asasi Manusia Arab Saudi mengatakan korban akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Serangan seksual biasanya jarang dilaporkan atau dibahas secara terbuka di Arab Saudi, tetapi kasus terbaru ini menyulut perdebatan sengit di media sosial.
Banyak pengguna internet di Saudi berbagi informasi tentang bagaimana melindungi anak dari serangan seksual. Di antaranya mendorong anak-anak menyampaikan perlakuan buruk yang mungkin mereka alami.
Beberapa pengguna internet menggunakan foto dan video untuk mendeteksi dan melaporkan serangan seksual.
Dokter
Penggal awal Desember lalu, BBC juga memberitakan otoritas keagamaan tertinggi di Arab Saudi mendesak Kementerian Kesehatan di negara tersebut memastikan dokter-dokter pria tidak diperbolehkan mengotopsi jenazah perempuan. Hanya dokter perempuan yang diizinkan memeriksa jenazah perempuan.
Keputusan melarang dokter pria mengotopsi jenazah perempuan diambil untuk menindaklanjuti petisi dari ulama besar Sheikh Abdul-Aziz al-Sheikh.
Ia dilaporkan mengatakan, tubuh perempuan tidak boleh disentuh oleh pria lain yang bukan muhrim, baik dalam keadaan hidup maupun meninggal. (BBC)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...