Argentina Ancam Tangkap para Sopir dan Manajer Uber
BUENOS AIRES, SATUHARAPAN.COM - Jaksa Argentina pada Selasa (06/12) mengancam akan menangkap dan memenjarakan beberapa supir dan manajer Uber karena mengelola kendaraan tanpa regulasi dan penggelapan pajak.
Ancaman tersebut datang saat ratusan sopir taksi membakar sejumlah ban dan mengambat lalu lintas selama berjam-jam ketika mereka berunjuk rasa di pusat kota Buenos Aires, karena marah atas persaingan dari perusahaan transportasi online.
Para sopir taksi tersebut marah sejak Uber membuka bisnis di Argentina pada April. Para supir taksi membayar pajak dan mengendarai kendaraan yang secara rutin diperiksa, bertentangan dengan kendaraan pribadi yang digunakan Uber.
Para sopir Uber "didakwa karena mendapatkan uang di ruang publik tanpa izin," kata jaksa Martin Lapadu di stasiun radio Once Diez.
Mereka juga menghadapi masalah hukum karena gagal beroperasi dengan SIM profesional, "yang dapat dikenakan hukuman hingga 10 hari penahanan," kata Lapadu.
Para manajer Uber di Argentina terancam mendapatkan kesulitan karena melanggar berbagai aturan, namun juga "atas penggelapan pajak, sebuah tindakan pidana yang dapat divonis hukuman dua hingga empat tahun penjara," tambahnya. (AFP) .
Editor : Eben E. Siadari
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...