Arkeolog Temukan Artefak dari Kapal Bajak Laut Blackbeard
MIAMI, SATUHARAPAN.COM - Lima meriam besar dari sebuah kapal yang tenggelam yang dijalankan oleh bajak laut legendaris, Blackbeard, telah ditemukan oleh para arkeolog Amerika Serikat dan telah dikonfirmasi oleh otoritas pada Rabu.
Meriam tersebut diangkat dari bangkai kapal Queen Anne’s Revenge, yang tenggelam di lepas pantai pada Senin (28/10), kata sejumlah pejabat negara.
Empat meriam yang memiliki berat antara 900 hingga 1.360 kilogram, digali oleh tim North Carolina Department of Cultural Resources (Departemen Kebudayaan North Carolina).
Pimpinan proyek tersebut, Billy Ray Marris, mengatakan bahwa meriam terbesar diyakini dibuat di Swedia.
“Kami kira yang terbesar dari empat meriam itu mungkin berasal dari Swedia karena senjata lainnya yang ditemukan seukuran ini dibuat di Swedia,” kata Morris.
Otoritas di North Carolina sejauh ini telah menemukan kira-kira 280.000 artefak dari situs tersebut.
Blackbeard, yang nama aslinya adalah Edward Teach, dikenal selama masa awal abad ke-18 saat dia meneror para pelaut Atlantik di seluruh Karibia dan koloni-koloni Amerika.
Kapal Queen Anne’s Revenge, yang ditemukan pada 1996, secara sengaja dikandaskan pada 1718. (AFP/Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...