Arkeolog Temukan Tempat Masa Kecil Yesus Kristus
NAZARET, SATUHARAPAN.COM – Arkeolog asal Britania Raya, Ken Dark, dikabarkan melakukan penggalian kembali terhadap sebuah rumah di Nazaret, Israel, yang dipercaya sebagai rumah tempat Yesus Kristus tinggal.
Ken Dark percaya rumah tersebut merupakan tempat Maria dan Yusuf membesarkan Yesus Kristus yang dipercaya sebagai anak Allah.
Dark mengungkapkan penggaliannya tersebut dalam sebuah ulasan di Biblical Archaeological Review, dan ditulis ulang oleh Express, pada hari Rabu (8/3).
Dalam ulasannya tersebut, Dark mengungkapkan, rumah tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1880-an oleh biarawati dari Sisters of Nazareth.
Dark, profesor di University of Reading itu, mengatakan dia tidak meragukan lagi rumah tersebut adalah tempat tinggal Yesus dahulu dengan melihat dari bentuk halamannya.
Rumah itu terletak di biara Sisters of Nazareth Convent, di seberang jalan gereja Church of Annunciation.
Dia menjelaskan perabot yang ada di dalam rumah tersebut sebagian besar terbuat dari bongkahan batu kapur. Rumah tersebut seperti memiliki kamar dan anak tangga.
“Usaha sekuat tenaga telah dilakukan untuk melindungi bangunan itu, termasuk mempertahankan gudang berbentuk kubah seperti yang dilakukan banyak gereja di era Romawi dan era perang Salib,” tulis Dark.
Dark menjelaskan bahwa di bangunan tersebut terdapat tempat duduk, di dekat kubah air, dan ada beberapa makam di tempat tersebut.
Dia menulis di rumah tersebut terdapat benda menyerupai lemari besi yang juga berisi air, dan beberapa benda yang mencirikan dekat sebuah makam. “Antara dua makam merupakan rumah dimana Yesus dibangkitkan.”
Dark menjelaskan terdapat bukti arkeologis yang diperkirakan berasal dari tahun 670 sebelum Masehi, dan ditulis seseorang dari biara Adomnan, dari Iona, di sekitar Skotlandia.
Bukti arkeologis itu menjelaskan perjalanan seorang peziarah, Uskup Frank Arculf yang melakukan ziarah di Nazaret yang menyebutkan bahwa tempat tersebut mencirikan sebuah gereja.
Di tempat tersebut terdapat tulisan, “Di tempat ini, adalah rumah saat Tuhan menghabiskan masa kecilnya.”
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...