Arsul: Ruhut Mundur dari Dewan Langkah Terhormat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menilai keputusan Ruhut Sitompul mundur dari anggota dewan tak dapat dibendung lagi, harus dihormati dan merupakan langkah terhormat.
“Itu yang menurut saya harus dicatat. Ketika merasa bahwa yang saya yakini sebagai sebuah kebijakan berbeda dengan yang diputuskan partai, ya saya mundur. Itu sikap yang harus diapresiasi juga,” kata Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Jumat (21/10).
Pengalaman yang tak hilang di ingatan Arsul yakni ketika melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Arsul merasa iri dengan Ruhut.
“Kenapa iri, karena semua napi wanita maunya difoto sama beliau. Napi-napi perempuan pasti berebut foto sama dia. Karena kan dia adalah Poltak si raja minyak. Itulah kelebihannya,” kata dia.
Ruhut yang duduk sebagai anggota Komisi III menurut Arsul meninggalkan banyak kenangan dan dia merasa kehilangan.
Menurutnya Ruhut cukup memberi warna di komisi yang membidangi hukum itu. Soal kontribusi dan substansi Ruhut di Komisi III, Arsul mempesilakan masyarakat menilainya. Namun terlepas sikap Ruhut yang terkadang kontroversial, politisi Partai Demokrat itu di mata Arsul cukup baik dalam berkawan.
“Dia teman yang hangat, kadang serius kadang juga banyak guyonnya. Saya pribadi gak ada masalah, saya bisa bergaul dengan baik dengan bang Ruhut,” kata dia.
Sebelumnya Ruhut berencana mundur sebagai anggota dewan juga keanggotaannya di Partai Demokrat pada masa reses mendatang. Ruhut mengatakan akan total bekerja sebagai juru bicara tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...