AS Akan Bantu Lebanon Jika Reformasi dan Tak Terikat Hizbullah
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengatakan bahwa Amerika Serikat siap untuk mendukung pemerintah Lebanon jika mereka melakukan reformasi nyata dan beroperasi dengan cara yang tidak "terikat" dengan kelompok militan Lebanon, Hizbullah.
Berbicara kepada wartawan, hari Rabu (24/6), Pompeo mengatakan bahwa jika pemerintah Lebanon menunjukkan kesediaannya untuk mengambil tindakan seperti itu, Amerika Serikat dan seluruh dunia akan membantu untuk ekonominya "bangkit kembali."
Lebanon bergulat dengan krisis keuangan akut yang dipandang sebagai ancaman terbesar bagi stabilitasnya sejak perang saudara 1975-90.
Sebelumnya pada hari Rabu, Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, mendesak pemerintah, bank sentral dan bank komersial Lebanon untuk menyatakan "keadaan keuangan darurat" dan meninjau semua langkah untuk melindungi mata uang negara itu yang telah runtuh.
Dia juga mengatakan Lebanon tidak akan mendapat satu sen pun dari Dana Moneter Internasional (IMF) atau negara donor mana pun, kecuali negara itu melakukan reformasi. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...