AS akan Cabut Larangan Pria Gay Sumbang Darah

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada Selasa (23/12) mengatakan, akan melonggarkan larangan seumur hidup terhadap pria homoseksual untuk menyumbangkan darah, dengan mengizinkannya setelah satu tahun tidak terlibat hubungan seksual.

FDA mengatakan, telah membuat keputusan tersebut setelah meninjau bukti ilmiah dalam beberapa tahun terakhir mengenai kebijakan donor darah untuk pria homoseksual.

Lembaga tersebut, akan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk merekomendasikan perubahan masa penangguhan donor darah bagi pria yang berhubungan seks dengan sesama pria dari penangguhan satu tahun sejak kontak seksual terakhir, menurut pernyataan Direktur FDA Margaret Hamburg.

Lembaga tersebut , akan merekomendasikan perubahan kebijakan itu pada 2015 dan akan menunggu tanggapan publilk sebelum menyelesaikannya.

Sejumlah pakar hukum dan medis berpendapat,  larangan yang ada sekarang ini sudah ketinggalan zaman, dan tes untuk human immunodeficiency virus (HIV) yang ada bisa membuat praktik sumbangan darah dari pria gay menjadi lebih aman.

Para penentang larangan tersebut mengatakan, stigma homoseksual dan masa hingga waktu ketika epidemi AIDS menyebar dengan cepat di komunitas gay, menimbulkan ketakutan tentang infeksi mematikan tersebut, yang kemudian disalahpahami.

Sebelumnya pada bulan ini, sebuah panel ahli yang diadakan oleh regulator kesehatan AS, tidak merekomendasikan apakah larangan seumur hidup terhadap laki-laki gay, untuk menyumbangkan darah akan dicabut atau tidak, setelah perdebatan sengit selama dua hari. (AFP/Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja