AS Akan Ikut Selidiki Ledakan Beirut
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Diplomat senior Amerika David Hale mengatakan di Beirut, Kamis (13/8), Biro Investigasi Federal Amerika (FBI) akan bergabung dengan penyelidik Lebanon dan internasional dalam penyelidikan atas ledakan baru-baru ini di ibu kota Lebanon yang menewaskan banyak orang dan melukai ribuan lainnya.
Dalam kunjungan ke salah satu lingkungan di Beirut yang rusak parah akibat ledakan itu, wakil menteri urusan politik Amerika itu mengatakan FBI akan ikut dalam penyelidikan tersebut atas undangan pihak berwenang Lebanon.
Hale mengatakan partisipasi FBI merupakan salah satu cara Amerika membantu Lebanon mengatasi dampak ledakan besar itu.
Hale dijadwalkan bertemu dengan para pejabat Lebanon dalam dua hari ke depan.
Kedutaan Besar AS di Beirut mengatakan Hale harus menekankan perlunya reformasi ketika dia bertemu dengan para pejabat.
Kamis pagi, Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri menyerukan pembentukan segera pemerintahan baru sementara parlemen menyetujui keadaan darurat dua minggu setelah ledakan dahsyat itu yang menewaskan banyak orang dan melukai ribuan lainnya. (VOA)
RI Resmi Tetapkan PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia resmi menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Ni...