AS akan Tingkatkan Pelatihan Pasukan Irak
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM –Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), atau biasa disebut Pentagon, tengah menyusun rencana memperluas pelatihan pasukan Irak dan gerilyawan suku Suni dalam sebuah langkah yang dapat mencakup pengerahan lebih banyak pasukan AS, ungkap beberapa pejabat setempat, Selasa (9/6).
Peninjauan terhadap kemungkinan opsi itu muncul di tengah kekalahan kelompok ISIS dari pasukan Irak di kota Ramadi dan setelah Presiden AS, Barack Obama, mengatakan dirinya tengah menunggu usulan Pentagon untuk meningkatkan upaya pelatihan.
“Kami memutuskan untuk melatih lebih banyak pasukan keamanan Irak. Kami kini tengah mengupayakan strategi cara untuk melakukan itu,” tutur Juru Bicara Pentagon, Kolonel Steven Warren kepada wartawan.
Warren menyadari, upaya peningkatan latihan memerlukan pengerahan tambahan pasukan AS ke Irak, di luar jumlah pasukan saat ini yang tercatat sekitar 3.000 penasihat dan pelatih.
Ia pun mengungkapkan, upaya tersebut juga dapat mencakup pelatihan langsung bagi relawan Suni di Provinsi Anbar bagian barat untuk pertama kalinya.
Hingga saat ini, Pemerintah Baghdad telah mengawasi pelatihan gerilyawan suku Suni, sementara Washington merasa kecewa pada lambannya program tersebut.
Meski militer AS mempertimbangkan untuk memperluas upaya pelatihannya, pemerintahan Perdana Menteri Haider al-Abadi ini mengalami kesulitan dalam menyediakan jumlah calon gerilyawan yang cukup untuk dilatih, ungkap beberapa pejabat.(AFP/Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...