Venezuela Tersinggung atas Kecaman Guyana

CARACAS, SATUHARAPAN.COM – Venezuela terlibat aksi saling tuding dengan Guyana terkait perairan di lepas pantai Amerika Selatan, tempat Exxon Mobil baru-baru ini mengumumkan penemuan minyak yang signifikan di lepas pantai.

Kementerian Luar Negeri Venezuela tersinggung atas peringatan Guyana bahwa mereka akan melawan semua upaya Caracas terkait pemberlakuan dekret baru-baru ini yang menuntut klaim terhadap area sengketa tersebut.

Venezuela menuduh Guyana mencoba menciptakan krisis buatan, yakni situasi yang tidak rasional terhadap negara saudara seperti Venezuela, dan menggunakan bahasa yang sangat ofensif.

Dekret yang dikeluarkan oleh Caracas pada 27 Mei lalu itu menetapkan klaim atas perairan di lepas pantai Essequibo, wilayah laut yang berbatasan dengan Venezuela dan mencakup lebih dari separuh wilayah Guyana.

Aksi Venezuela tersebut muncul kurang dari sebulan setelah Exxon Mobil mengatakan pihaknya membuat penemuan besar dalam sebuah konsesi di lepas pantai yang diberikan oleh Guyana.

Sebelumnya, Senin (8/6), Kementerian Luar Negeri Guyana mengatakan, dekret Venezuela merupakan pelanggaran hukum internasional dan ancaman bagi perdamaian dan keamanan regional.

“Upaya apa pun dari Republik Bolivaria Venezuela untuk menerapkan instrumen tersebut akan ditentang keras oleh Guyana,” ungkap pernyataanGuyana. (AFP/Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari