AS Akan Umumkan Pendanaan pada WHO
Donald Trump Ancam Akan Memotong Dari US$ 500 Juta untuk WHO.
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Jumat (10/4) mengatakan bahwa dia akan membuat pengumuman pekan depan tentang pendanaan AS untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baru-baru ini dia mengritik WHO sebagai China sentris dan mengancam akan memotong dana untuk organisasi di bawah payung PBB itu.
"Seperti yang Anda tahu, kami telah memberi mereka sekitar US$ 500 juta per tahun, dan kami akan membicarakan hal itu pekan depan. Kami akan banyak bicara tentang hal itu,” kata Trump pada konferensi pers di Gedung Putih.
Dia mengatakan akan membuat pengumuman itu "sekitar pekan depan." Trump telah melakukan serangan terhadap WHO, di mana Washington adalah penyandang dana utama, menuduh organisasi ini bias pro-China selama pandemi virus corona, yang dimulai di kota Wuhan, China, tahun lalu.
Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui apa yang dikatakannya adalah kegagalan pada badan kesehatan dunia itu untuk mengupayakan petunjuk awal tentang virus corona dari Taiwan. WHO dianggap mengabaikan peringatan Taiwan.
Taiwan, yang telah berhasil membatasi virus dan hanya ada lima kasus kematian, meskipun pulau itu dekat dan berhubungan dengan China. Dan juga memperingatkan WHO pada 31 Desember tentang penularan dari manusia ke manusia, kata Wakil Presiden Taiwan, Chen Chien-Jen.
China mengklaim kedaulatan atas Taiwan, yang memerintah sendiri, dan telah menekan organisasi internasional seperti WHO di seluruh dunia untuk tidak mengizinkan keanggotaan pulau itu. Taiwan telah kehilangan status peninjau pada organisasi itu.
Pada hari Jumat (10/4), kementerian luar negeri China mengatakan komentar AS sebagai "mendistorsi fakta" dan secara politis termotivasi untuk mengalihkan kesalahan atas pandemi, menurut kantor berita pemerintah China, Xinhua. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...