AS Bantu Indonesia dalam Perlindungan Badak

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Amerika Serikat (AS) sepakat membantu Indonesia untuk melindungi badak dari ancaman kepunahan. Bantuan dari tersebut berupa dana hibah 750 ribu dolar AS. Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake menyampaikan komitmen bantuan itu dalam ‘Wildlife Protection Series – Rhinos’ (Seri Perlindungan Satwa Liar – Badak) di at America Jakarta pada Rabu (19/2).

Dana hibah diharapkan dapat mendukung yayasan dan taman nasional untuk perlindungan badak. Juga penyebarluasan kesadaran dan sosialisasi ke masyarakat luas.

Sementara saat ini diperkirakan hanya tersisa sekitar 50 badak Jawa dan 100 badak Sumatra. Jumlah itu pun terus mengalami penurunan.

Robert Blake juga menyampaikan bahwa sebelumnya Indonesia dan Amerika Serikat telah menandatangani Nota Kesepahaman Konservasi Margasatwa dan Memerangi Perdagangan Ilegal Satwa Liar pada Senin (17/2). Nota Kesepahaman itu ditandangani Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa.

Nota Kesepahaman Konservasi Margasatwa akan memfasilitasi upaya kedua negara dalam melindungi satwa liar dan mendukung konservasi di Indonesia. Nota Kesepahaman ini juga memungkinkan kedua negara meningkatkan kapasitas konservasi dan pengelolaan satwa liar, termasuk upaya melindungi habitat kritis, memperkuat informasi ilmiah untuk mendukung program konservasi, membangun kesadaran publik, menstabilkan dan meningkatkan populasi spesies terancam dan hampir punah, memperkuat kapasitas penegakan hukum, dan memerangi penjarahan dan perdagangan ilegal spesies satwa liar di Indonesia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja