AS Benarkan Pemimpin Senior ISIS Tewas dalam Serangan Udara
PENTAGON, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin Senior ISIS, Tariq Al-Harzi, tewas oleh serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin AS di Suriah bulan lalu, tegas seorang pejabat AS pada hari Kamis (4/7).
Al-Harzi selama ini dikenal sebagai pemimpin ISIS yang bertanggung jawab untuk membawa pejuang ISIS beserta logistiknya ke Irak dan Suriah, disamping juga merekrut pejuang baru. Demikian keterangan Kapten Jeff Davis, juru bicara Kementerian Pertahanan AS, sebagaimana dilaporkan oleh CNN.
Al-Harzi tewas di Shaddadi, Suriah, pada 16 Juni, kata Davis.
Dikenal sebagai "emir dari para pelaku bom bunuh diri," al-Harzi dimasukkan ke dalam Daftar Teroris AS pada tahun 2014.
Dia diyakini bertanggung-jawab juga terhadap operasi ISIS diluar Irak dan Suriah - operasi yang telah menjadi jauh lebih signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan langkah ISIS memperluas basis di Libya dan mendapatkan afiliasi di Nigeria dan Mesir, selain di tempat-tempat lain.
Menurut sebuah catatan tentang profil para jihadis, al-Harzi yang berlatarbelakang kebangsaan Tunisia, dibebaskan dari penjara Abu Ghraib pada waktu serangan ISIS di bulan Juli 2013. Adiknya ditahan di Tunisia untuk sementara sehubungan dengan pembunuhan duta besar AS di Libya, Christopher Stevens.
Kementerian Luar Negeri AS telah menawarkan hadiah US$ 3 juta untuk informasi tentang al-Harzi.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...