AS Berencana Terima 110.000 Pengungsi Tahun Depan
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Gedung Putih mengungkapkan beberapa rencana untuk meningkatkan penerimaan pengungsi menjadi 110.000 orang pada tahun depan, di tengah perdebatan atas jumlah imigran yang layak diterima di negara itu.
Menjelang KTT mengenai krisis pengungsi global di PBB pada pekan depan, juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan bahwa target telah ditetapkan untuk menerima sekitar 30 persen lebih banyak pengungsi pada tahun fiskal mendatang.
Penerimaan tersebut akan mencakup sekitar 40.000 orang dari Timur Dekat dan Asia selatan -- wilayah luas yang mencakup Suriah.
Hampir lima juta warga Suriah mengungsi dari negara mereka sejak perang meletus pada 2011, dan AS berkomitmen untuk menampung 10.000 orang pada tahun ini, sebuah isu yang memanaskan proses pemilihan presiden pada 2016.
Sambil menawarkan prospek untuk menerima lebih banyak pengungsi, Gedung Putih juga membicarakan pengetatan keamanan.
“Penting untuk diketahui bahwa orang-orang yang ditampung di Amerika Serikat di bawah program ini harus menjalani penyaringan dan pemeriksaan yang lebih ketat dibandingkan individu lain yang masuk ke Amerika Serikat,” kata Earnest.
“Presiden memprioritaskan keamanan nasional. Dan itu sudah pasti benar dengan mempertimbangkan penerimaan para pengungsi ke Amerika Serikat,” ia menambahkan. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...