AS Berharap Iran Diundang dalam Pertemuan Konflik Suriah
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Amerika Serikat berharap Iran diundang dalam pertemuan internasional dengan AS dan Suriah mengenai konflik Suriah di Wina pada hari Jumat (30/10).
"Apakah mereka akan datang atau tidak itu terserah pemimpin Iran," kata juru bicara departemen pertahanan AS John Kirby. "Ini penting bagi kami bahwa mitra penting berada dalam diskusi ini... Mereka (Iran) dapat menjadi sebuah mitra penting."
Menteri Luar Negeri John Kerry dijadwalkan akan berangkat ke Wina dari Washington pada Rabu (28/10) untuk menghadiri perundingan dengan Rusia, negara-negara Arab dan negara-negara Eropa tentang krisis di Suriah.
Perundingan tersebut merupakan kelanjutan diskusi yang digelar pekan lalu di Wina antara AS, Rusia, Turki, dan Suriah, dengan sejumlah tamu tambahan.
Secara terpisah, AS mengatakan bersiap untuk melakukan kampanye intensif melawan ISIS. AS telah melakukan sejumlah serangan udara melawan kelompok yang menguasai beberapa wilayah Suriah dan Irak pada pekan lalu.
Iran merupakan sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang diyakini telah mengeluarkan milliaran dolar selama empat tahun terakhir untuk menyediakan penasihat militer dan subsidi senjata, juga kredit dan minyak.
Iran juga yang diyakini telah mempengaruhi keputusan gerakan Hisbullah Lebanon untuk mengirimkan pejuang ke Suriah untuk mendukung pasukan pro-Assad. (bbc.com)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...