AS Berharap Iran Diundang dalam Perundingan Suriah
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat berharap agar Iran diundang dalam perundingan multilateral tentang Suriah yang akan digelar di Wina pekan ini, ungkap Kementerian Luar Negeri pada hari Selasa (27/10).
Menteri Luar Negeri John Kerry dijadwalkan akan berangkat ke Wina dari Washington pada Rabu untuk menghadiri perundingan dengan “puluhan negara” tentang krisis di Suriah.
Perundingan tersebut merupakan kelanjutan diskusi yang digelar pekan lalu di Wina antara AS, Rusia, Turki dan Suriah dengan sejumlah tamu tambahan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri John Kirby mengatakan dirinya tidak tahu negara mana yang akan menyampaikan undangan ke Teheran, sekutu utama pemimpin Suriah Bashar al Assad.
Dan dia mengatakan bahwa ia tidak tahu apakah Teheran akan menerima undangan tersebut.
“Undangan untuk Iran agar berpartisipasi, saya pikir para pemimpin Iran dapat beranggapan bahwa undangan itu adalah undangan multilateral murni,” katanya kepada wartawan.
Perundingan inti tersebut akan digelar di Wina pada Jumat, tetapi beberapa diplomat mengharapkan beberapa pertemuan persiapan dan pertemuan bilateral di ibu kota Austria dari Kamis malam. (AFP/Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...