AS Bertekad Rebut Kembali Kota Ramadi
WASHINGTON, SATHARAPAN.COM - Militer Amerika Serikat (AS), Senin (18/5), mengatakan bahwa jatuhnya Ramadi ke tangan kelompok Islamic State (ISIS) merupakan “pukulan”, tapi berjanji pemerintah Irak yang dibantu kekuatan udara AS pasti bisa mengambil alih kota di wilayah barat itu.
“Kami semua pernah mengatakan akan terjadi pasang surut dan rintangan. Pertempuran ini sulit, rumit dan mematikan,” ungkap juru bicara Pentagon Kolonel Steven Warren kepada wartawan.
“Akan ada kemenangan dan pukulan. Dan ini sesungguhnya merupakan pukulan,” kata Warren kepada wartawan.
Mengutip laporan kekejaman jihadis di Ramadi, Warren mengatakan warga sipil yang tinggal di kota itu saat ini menghadapi kebrutalan kelompok ISIS.
“Oleh karena itu, kami akan merebut kembali Ramadi,” katanya.
“Kami akan merebutnya kembali dengan cara yang sama, pelan tapi pasti kami akan mengambil kembali bagian-bagian lain Irak menggunakan pasukan darat Irak yang didukung oleh kekuatan koalisi udara.”
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...