AS: Bukan Waktu yang Tepat Berbisnis dengan Rusia
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Amerika Serikat pada Jumat (5/12) memperingatkan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan bisnis dengan Rusia saat Presiden Rusia Vladimir Putin siap melakukan kunjungan ke India.
Kunjungan tersebut akan menjadi kunjungan pertama Putin sejak Perdana Menteri India Narendra Modi berkuasa Mei lalu dan diperkirakan akan berfokus pada langkah untuk meningkatkan perdagangan dua arah, yang saat ini mencapai 10 miliar dolar Amerika (sekitar Rp123,8 triliun), kata para pejabat Pemerintah India.
Kedua pemimpin tersebut akan menandatangani lebih dari 15 perjanjian, dengan diskusi tentang perdagangan berlian mentah yang menguntungkan juga diperkirakan terjadi.
Tetapi para pemimpin Rusia telah banyak mendapatkan sanksi dari AS dan Uni Eropa atas dukungan mereka terhadap pemberontak pro-Moskow di Ukraina timur serta atas pencaplokan Semenanjung Crimea Ukraina oleh Rusia awal tahun ini.
Wakil Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Marie Harf mengatakan kepada wartawan, “terdapat banyak rumor yang beredar tentang kesepakatan perdagangan atau kesepakatan ekonomi, tetapi mari kita lihat apa yang sebenarnya terjadi di sini.”
“Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, sekarang bukan waktu yang tepat untuk melakukan bisnis seperti biasa dengan Rusia,” tambahnya.
“Kami sudah menyampaikan hal ini, tentunya, kepada para sekutu dan mitra kami di seluruh dunia.” (AFP)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...