Perusahaan Hotel Internasional Kembali Sasar Bali
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perusahaan hotel asal Spanyol, Meliá Hotels International, membuka bisnis hotel kesepuluhnya di Indonesia, yakni Hotel Meliá Ubud, Bali, yang mengklaim produknya memiliki kemudahan akses dari seluruh pelosok pulau, dan hanya 45 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, yang merupakan bandara ketiga tersibuk di Indonesia.
Fasilitas hotel ini antara lain terdapat 49 kamar, tempat relaksasi Spa YHI, serta ruang serbaguna untuk menggelar acara seperti misalnya pernikahan–segmen pasar yang paling sukses di Bali. Hotel Meliá Ubud ini merupakan hotel keempat yang dibuka oleh Grup Melia di Bali.
Dengan menggandeng perusahaan lokal PT Pilar Prambanan Investama, bagian perusahaan dari Podo Joyo Masyhur Group, Meliá Hotels International menandatangani kesepakatan untuk manajemen pengelolaannya pada 4 Desember lalu di Jakarta.
Ubud dipilih karena menjadi tujuan wisata yang semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Meliá Hotels International pun diketahui terus mengembangkan usahanya di Asia Pasifik melalui dibukanya hotel baru di Bali.
Meliá Hotels International didirikan pada 1956 di Palma de Mallorca, Spanyol. Hingga kini, perusahaan ini mendistribusikan lebih dari 365 hotel di 40 negara di empat benua, dengan brand Gran Meliá, Meliá Hotels & Resorts, Paradisus Resorts, ME by Meliá, Innside by Meliá, Tryp by Wyndham, dan Sol Hoteles.
Di Indonesia sendiri, produk sebelum Hotel Meliá Ubud ini, beberapa di antaranya adalah Gran Meliá Jakarta yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan, Meliá Bali The Garden Villas, Sol Meliá Hotel di Surabaya.
Meliá Hotels International juga menjadi perusahaan hotel Spanyol yang pertama di pasar-pasar seperti Tiongkok, Teluk Arab, atau Amerika Serikat, serta di pasar seperti Eropa, Amerika Latin atau Karibia.
Dengan menggunakan model bisnis yang terdiversifikasi, di mana rencana pertumbuhan produk-produk hotelnya konsisten didukung kerja sama dengan investor lokal, perusahaan ini berkomitmen ikut bertanggung jawab terhadap kepariwisataan setempat. (PR)
Baca juga :
- Investor Harap Pemerintah Tingkatkan Infrastruktur Intim
- Bintan Semakin Seksi, Grup Melia Bangun Hotel
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...